Kota Palu (ANTARA) - Data Balai Karantina Pertanian (Barantan) kelas II Palu mencatat nilai ekspor rempah lada biji di Sulawesi Tengah mencapai Rp57,4 miliar atau sebanyak 763 ton ke negara Vietnam selama periode Januari - Juli tahun 2022.
Kepala Balai Karantina Pertanian Palu Amril mengatakan saat ini pihaknya terus mendorong nilai ekspor pertanian asal Sulawesi Tengah termasuk rempah-rempah.
“Ekspor rempah asal Sulawesi Tengah perdana diekspor pada bulan Maret tahun 2021 senilai 63 ton ke Vietnam dan Tiongkok melalui pelabuhan Pantoloan Palu,” jelas Amril ditemui di Palu, Senin.
Menurutnya, rempah-rempah asal Sulawesi Tengah dipastikan termasuk dalam kategori komoditas andalan dan diminati pasar ekspor.
Rempah-rempah yang sudah diekspor dari Sulawesi Tengah yakni lada putih, bunga pala dan pala biji.
“Ekspor ini jelas berpengaruh pada peningkatan ekonomi petani maupun masyarakat lainnya,” sebut Amril.
Rempah-rempah yang diekspor dari Sulawesi Tengah diperoleh dari hasil perkebunan di wilayah Kabupaten Donggala, Parigi Moutong serta dari daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
“Rempah ini dikumpulkan pengepul dan pastinya diutamakan kualitasnya sebelum dilakukan pengiriman ke luar,” kata Amril.
Meskipun nilai ekspor rempah Sulawesi Tengah belum besar, namun Balai Karantina Pertanian Palu terus melakukan sosialisasi untuk mendorong para pihak agar bisa melakukan ekspor serta bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memudahkan dan memfasilitasi kegiatan ekspor.
“Rempah kita dibutuhkan dan tetap kita penuhi standar internasional dalam kegiatan ekspor ini,” tutur Amril.
Berita Terkait
BPBD Sulteng bangun 41 unit huntara untuk korban banjir Desa Torue
Senin, 15 Agustus 2022 15:59 Wib
BMKG imbau warga waspada gelombang laut 2,5 meter di perairan Sulteng
Rabu, 10 Agustus 2022 18:03 Wib
Pertamina minta laporkan SPBU prioritaskan pelayanan jeriken
Sabtu, 30 Juli 2022 21:50 Wib
Pertamina buka 10 gerai posko pendaftaran BBM bersubsidi di Kota Palu
Sabtu, 30 Juli 2022 18:56 Wib
Instalasi pengolahan air di Pombewe ditargetkan berfungsi pada Agustus
Rabu, 27 Juli 2022 15:20 Wib
Politeknik Palu latih puluhan warga buat produk olahan hasil laut
Selasa, 19 Juli 2022 18:59 Wib
BMKG: Delapan daerah di Sulteng masih berpotensi hujan lebat
Senin, 18 Juli 2022 16:12 Wib
Dekranasda Sulteng bantu pulihkan kesejahteraan perajin lokal
Kamis, 14 Juli 2022 22:57 Wib