Palu (ANTARA) - Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima 9.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Total itu akan ada 20 ribu dosis dan yang sudah diterima itu 9.000 dosis vaksin PMK," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmafet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandi Alfita di Palu, Selasa.
Dia menjelaskan dari total 9.000 dosis vaksin PMK itu, masing-masing wilayah mendapatkan 4.500 dosis untuk Kabupaten Morowali dan Morowali Utara (Morut) 4.500 dosis.
Jumlah tersebut, sambung Alfita, masih akan bertambah hingga mencapai 20 ribu dosis, sesuai kuota yang sudah diberikan pemerintah pusat berdasarkan jumlah ternak yang terdampak wabah PMK.
"Berdasarkan laporan yang sudah kami kirimkan nantinya akan ada 20 ribu dosis vaksin PMK yang akan dikirim secara bertahap untuk proses penyembuhan ternak," jelasnya.
Adapun hingga, Selasa (27/9), jumlah ternak yang terpapar PMK sebanyak 201 ekor, 12 ekor diantaranya mati, sedangkan dalam tahap pengobatan 84 ekor dan yang sudah selesai divaksin 38 ekor sapi.
Sementara Kepala Balai Karantina Pertanian (Barantan) Kelas II Palu, Amril mengatakan tengah menggandeng pihak terkait melakukan investigasi secara mendalam terhadap temuan kasus PMK baik di Kabupaten Morowali maupun Morut.
Barantan Palu menduga adanya unsur kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggung jawab memasukkan sapi dari luar Sulteng tanpa mengikuti prosedur pengiriman ternak yang berlaku.
"kemudian pasti pengiriman ternak itu menggunakan transportasi laut dan dilakukan tanpa memperhatikan aturan yang berlaku sehingga kasusnya bisa langsung muncul di wilayah Morowali dan Morut," ucap Amril.
Oleh karena itu, pihak Barantan Palu mendorong kepala daerah yang wilayahnya berbatasan langsung dengan provinsi tetangga seperti Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan agar memperketat jalur masuk transportasi laut.
"Personel kami sangat terbatas sehingga dalam melakukan pengawasan itu tentu akan melibatkan pihak Pemda yang memiliki pelabuhan untuk bersama-sama memperketat penjagaan di sana sebagai pintu masuk," demikian Amril.
Berita Terkait
Menko PMK dan Menteri PPPA tinjau kesiapan mudik di Km 29
Kamis, 4 April 2024 10:55 Wib
PON Aceh-Sumut kado istimewa untuk Presiden Jokowi
Kamis, 28 Maret 2024 6:42 Wib
Bantuan pangan berlanjut hingga Juni 2024
Kamis, 29 Februari 2024 16:06 Wib
Pemkab-Sigi pastikan PMK tidak pengaruhi harga daging sapi
Jumat, 23 Februari 2024 18:50 Wib
Mentan dan Menko PMK sinergi bantu petani terdampak banjir
Selasa, 20 Februari 2024 10:15 Wib
Ini langkah langkah pemerintah untuk atasi stunting
Kamis, 4 Januari 2024 15:56 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal
Senin, 18 Desember 2023 14:18 Wib
Indonesia peringkat teratas sebagai bangsa yang dermawan
Kamis, 14 Desember 2023 15:16 Wib