Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas uji coba Wolbachia, bakteri alami yang dapat tumbuh alami di serangga terutama nyamuk, yang dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk "aedes aegypti" di tujuh kota/kabupaten di Indonesia.
"Kita tahu bersama, dengue ini menjadi pembunuh, terutama usia anak-anak. Tiap tahun angka yang meninggal cukup banyak," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan laporan Kemenkes, kata dia, dengue di Indonesia mencapai 25 kasus per 100.000 penduduk pada 2018 dan meningkat hingga 52 kasus per 100.000 penduduk pada 2022.
Selain itu, tingkat fatalitas kasus juga meningkat dari 0,71 persen menjadi 0,86 persen pada periode yang sama.
Ia mengatakan uji coba Wolbachia sedang dilakukan di Kota Semarang, Kota Jakarta Barat, Kota Bandung, Kota Kupang, Kota Bontang, Kota Denpasar, dan Kabupaten Buleleng.
Menurut dia lokasi uji coba ditetapkan berdasar Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 01.07/Menkes/1341/2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue.
Ia menjelaskan Wolbachia adalah salah satu genus bakteri yang hidup sebagai parasit pada hewan artropoda. Infeksi Wolbachia pada hewan akan menyebabkan partenogenesis, kematian pada hewan jantan, dan feminisasi.
Bakteri tersebut tergolong ke dalam gram negatif, berbentuk batang, dan sulit ditumbuhkan di luar tubuh inangnya.
Ia menambahkan efektivitas Wolbachia telah diteliti ilmuan di Yogyakarta dengan dukungan filantropi Yayasan Tahija melalui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas pada kurun 2011-2015.
"Jika aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan aedes aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok," demikian Maxi Rein Rondonuwu .
Berita Terkait
Cek kesehatan dan kelola stres jadi cara jaga tubuh sehat usai Lebaran
Senin, 15 April 2024 9:36 Wib
Kemenkes catat 455 kematian akibat DBD sampai minggu ke-14 tahun 2024
Senin, 8 April 2024 16:46 Wib
Kemenkes: Distribusi nakes penting guna akses pelayanan merata di RI
Minggu, 7 April 2024 20:23 Wib
KPK periksa Fadel Muhammad soal penagihan pembayaran APD
Senin, 25 Maret 2024 14:49 Wib
Kemenkes imbau jamaah mulai olahraga ringan jelang keberangkatan haji
Sabtu, 23 Maret 2024 12:47 Wib
KPK panggil Fadel Muhammad terkait penyidikan di Kemenkes
Selasa, 19 Maret 2024 12:58 Wib
Imunisasi cara hemat dan banyak manfaat dalam bangun negara
Senin, 18 Maret 2024 15:04 Wib
Kemenkes sebut imunisasi investasi guna tingkatkan IPM
Senin, 18 Maret 2024 14:14 Wib