Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengharapkan Satuan Karya Pramuka (Saka) SAR menjadi wadah pendidikan yang mampu meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta didik atau siswa di bidang pencarian dan pertolongan.
Gubernur Sulteng harap Saka SAR tingkatkan kemampuan pertolongan peserta didik
"Saka SAR sebagai suatu pendidikan keterampilan bagi anak didik menjadi sangat penting guna memberikan bekal dan ilmu pengetahuan bagi mereka dalam bidang pencarian dan pertolongan," katanya saat melantik pengurus Saka SAR periode 2023-2028 di Palu, Kamis.
Saka SAR, kata Mastura, menjadi wadah kegiatan serta pembinaan kompetensi dan kecakapan hidup peserta didik gerakan pramuka dalam rangka peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan bakti masyarakat para anggota gerakan Pramuka dalam bidang pencarian dan pertolongan.
Untuk itu, dia berharap para peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk mencari, menolong dan menemukan serta menghadapi ancaman bahaya atau bencana yang mungkin terjadi.
"Semoga pengurus dapat segera bergerak dan berkarya dengan mengaktualisasikan peran dan aspek pencarian dan pertolongan kemanusiaan," ujarnya.
Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan dan menggalakkan kegiatan satuan karya, guna memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan bagi peserta didik sesuai dengan minat dan bakat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Sulawesi Tengah Vera Rompas Mastura melantik dan mengukuhkan pengurus Saka SAR Sulteng periode 2023-2028.
Ketua Majelis Pembimbing Saka SAR, Andrias Hendrik Johannes usai dilantik mengatakan pembentukan Saka SAR merupakan gagasan Basarnas.
"Terbentuknya Saka SAR di bawah naungan Kantor Pencarian dan Pertolongan berdasarkan surat dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam bidang Pembinaan Potensi Pencarian dan Pertolongan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, sebagai tindak lanjut nota kesepahaman Basarnas dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan maksud untuk melakukan pembinaan potensi SAR bagi anggota gerakan Pramuka.
Andrias yang juga selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mengatakan dibutuhkan kerja sama dan sinergi dengan semua pihak untuk memajukan Saka SAR yang selalu berinovasi dalam melakukan pola pembinaan di pangkalan.
"Kami menginginkan untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan satuan karya pramuka yang lain yang berada di Sulawesi Tengah," katanya.