Yogyakarta (antarasulteng.com) - Kepolisian Resor Karanganyar, Jawa Tengah, menangkap dua tersangka pelaku kekerasan saat digelar Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia di Sekretariat Mapala Unisi Yogyakarta, Senin.
Tim Pencari Fakta Universitas Islam Indonesia Yogyakarta membenarkan penangkapan terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku aksi kekerasan saat dilangsungkan Diksar Mapala UII di lereng Gunung Lawu beberapa waktu lalu hingga mengakibatkan tiga orang peserta meninggal dunia.
"Ya memang tadi pagi telah dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian dari Polres Karanganyar terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku kekerasan," kata anggota Tim Pencari Fakta Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Muzayin.
Menurut dia, pihak UII Yogyakarta baru mengetahui adanya penangkapan setelah keduanya dibawa ke Karanganyar.
"Kami sebelumnya tidak diberi tahu kalau ada penangkapan terhadap anggota Mapala," katanya.
Ia mengatakan, keduanya ditangkap di Sekretariat Mapala UII (Unisi) di Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kami menyerahkan semua ke jajaran kepolisian karena memang merupakan kewenangan kepolisian untuk mengungkap kasus ini," katanya.
Kedua tersangka yang ditangkap tersebut berinisial Yud dan Ang alias Wal.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga melakukan penggeledahan di dua lokasi yaitu di Posko Mapala UII dan di indekos kedua pelaku.
Tiga mahasiswa UII Yogyakarta yakni Muhammad Fadil, Syaits Asyam dan Ilham Nurpadmy meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pendidilkan dasar (Diksar) Mapala UII Yogyakarta.
Ketiganya diduga meninggal akibat mendapat perlakuan kekerasan yang dilakukan seniornya.
Selain tiga mahasiswa meninggal dunia, sebanyak 10 mahasiswa juga mengalami luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Berita Terkait
Pengamat sebut penyidikan kasus kematian Brigadir RA belum tuntas
Kamis, 2 Mei 2024 14:03 Wib
Janji polisi menuntaskan kasus Firli Bahuri
Minggu, 28 April 2024 11:52 Wib
Polres Bekasi olah TKP mayat wanita dalam koper
Kamis, 25 April 2024 15:02 Wib
Polisi ajak pelajar di Sigi jauhi pemahaman radikalisme dan terorisme
Kamis, 25 April 2024 15:01 Wib
Kapolda Sulteng benarkan Densus-88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 15:35 Wib
Polisi amankan puluhan motor knalpot "brong" selama Ramadhan 2024 di Touna
Selasa, 16 April 2024 13:45 Wib
Polisi tetapkan sopir Bus Rosalia Indah sebagai tersangka
Jumat, 12 April 2024 14:50 Wib
Polisi tes urine sopir-bus angkutan mudik Lebaran di Kota Palu
Senin, 8 April 2024 21:11 Wib