Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, memusnahkan sebanyak 5.390 lembar surat suara Pemilihan Umum 2024 yang kondisinya rusak dan tidak dapat digunakan.
Pemusnahan surat suara rusak yang berlangsung di halaman GOR Siranindi, gudang logistik KPU Kota Palu, dilakukan dengan cara dibakar dan disaksikan perwakilan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu serta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat.
"Ribuan lembar surat suara yang dimusnahkan dengan cara dibakar merupakan surat suara yang rusak dan kelebihan," kata Ketua KPU Kota Palu Idrus.
Idrus merinci ribuan surat suara rusak itu terdiri atas surat suara pemilihan presiden-wakil presiden sebanyak 82 lembar, DPR RI 1.256 lembar, DPRD provinsi 870 lembar, DPRD Kota Palu daerah pemilihan (dapil) 1 sebanyak 201 lembar, dapil 2 (107 lembar), dapil 3 (2.393 lembar), dan dapil 4 (387 lembar).
"Kategori kerusakan surat suara umumnya karena terdapat coretan tinta sehingga diputuskan surat suara tersebut tidak dapat digunakan," katanya.
Menurut dia, pemusnahan surat suara awalnya akan dilakukan pada malam hari, namun karena pendistribusian logistik telah selesai pada Selasa pagi, maka pemusnahan dilakukan sebelum kotak suara sampai di tempat pemungutan suara (TPS).
Dengan telah dimusnahkan surat suara rusak itu, Idrus memastikan tidak ada lagi surat suara yang tersisa di gudang logistik.
Sementara itu, seluruh logistik Pemilu 2024 telah terdistribusi ke 46 kelurahan yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Palu. Logistik itu dijadwalkan sudah terdistribusi ke 1.072 TPS sebelum pukul 18.00 WITA.
"Selama dua hari proses pendistribusian, insyaallah hari ini semua logistik kotak suara, bilik suara dan perlengkapan lainnya sudah sampai di TPS sebelum pukul 18.00 WITA," kata Idrus.
KPU Kota-Palu musnahkan 5.390 surat suara pemilu rusak
KPU Kota Palu memusnahkan surat suara Pemilu 2024 yang rusak dengan cara dibakar di halaman GOR Siranindi, Kota Palu, Selasa (13/2/2024). (ANTARA/Nur Amalia Amir)
