1.624 calon PPS Parigi Moutong ikut seleksi wawancara
Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengatakan, 1.624 calon anggota badan ad hoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) ikut seleksi wawancara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kabupaten itu.
"Tes wawancara dilaksanakan di 15 titik dari 23 kecamatan di Parigi Moutong," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana dihubungi dari Kota Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, 1.624 orang peserta ini hasil dari tes tertulis yang dinyatakan lolos oleh KPU, kemudian mengikuti tahap selanjutnya (tes wawancara) sebelum nanti ditetapkan menjadi anggota PPS.
Tes wawancara dilakukan KPU adalah bagian dari tahapan penyelenggaraan pilkada yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara teknis, oleh sebab itu tes wawancara ini lebih mengarah pelaksanaan teknis terkait pengetahuan seputar pilkada dan menguji integritas peserta.
"Sebagai penyelenggara tingkat bawah integritas merupakan hal yang penting, karena pelaksanaan pemilihan harus dijalankan secara independen dan berkualitas sesuai regulasi yang mengatur," ujarnya.
Ia mengemukakan sesuai jumlah kebutuhan KPU nantinya akan disaring menjadi 849 orang sebagai anggota badan ad hoc PPS untuk membantu menyelenggarakan pemilihan di 283 desa/kelurahan di Parigi Moutong.
Penguji tes wawancara PPS melibatkan anggota KPU setempat, dilaksanakan selama tiga hari pada 21-23 Mei.
"Pengumuman hasil seleksi wawancara dijadwalkan 24-25 Mei, setelah itu peserta yang dinyatakan lulus akan dilantik dan diambil sumpahnya pada 26 Mei," tutur Ariyana.
Ia menambahkan, masyarakat antusias ikut berpartisipasi menjadi badan ad hoc, berdasarkan catatan KPU setempat sejak pendaftaran kurang lebih 1.753 orang memasukkan berkas, kemudian dari hasil seleksi administrasi 1.752 dinyatakan memenuhi syarat mengikuti tahapan selanjutnya.
"Kami berkomitmen merekrut orang-orang berintegritas dan penuh tanggung jawab demi mewujudkan pemilihan yang bermartabat," kata dia.
"Tes wawancara dilaksanakan di 15 titik dari 23 kecamatan di Parigi Moutong," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana dihubungi dari Kota Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, 1.624 orang peserta ini hasil dari tes tertulis yang dinyatakan lolos oleh KPU, kemudian mengikuti tahap selanjutnya (tes wawancara) sebelum nanti ditetapkan menjadi anggota PPS.
Tes wawancara dilakukan KPU adalah bagian dari tahapan penyelenggaraan pilkada yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara teknis, oleh sebab itu tes wawancara ini lebih mengarah pelaksanaan teknis terkait pengetahuan seputar pilkada dan menguji integritas peserta.
"Sebagai penyelenggara tingkat bawah integritas merupakan hal yang penting, karena pelaksanaan pemilihan harus dijalankan secara independen dan berkualitas sesuai regulasi yang mengatur," ujarnya.
Ia mengemukakan sesuai jumlah kebutuhan KPU nantinya akan disaring menjadi 849 orang sebagai anggota badan ad hoc PPS untuk membantu menyelenggarakan pemilihan di 283 desa/kelurahan di Parigi Moutong.
Penguji tes wawancara PPS melibatkan anggota KPU setempat, dilaksanakan selama tiga hari pada 21-23 Mei.
"Pengumuman hasil seleksi wawancara dijadwalkan 24-25 Mei, setelah itu peserta yang dinyatakan lulus akan dilantik dan diambil sumpahnya pada 26 Mei," tutur Ariyana.
Ia menambahkan, masyarakat antusias ikut berpartisipasi menjadi badan ad hoc, berdasarkan catatan KPU setempat sejak pendaftaran kurang lebih 1.753 orang memasukkan berkas, kemudian dari hasil seleksi administrasi 1.752 dinyatakan memenuhi syarat mengikuti tahapan selanjutnya.
"Kami berkomitmen merekrut orang-orang berintegritas dan penuh tanggung jawab demi mewujudkan pemilihan yang bermartabat," kata dia.