Sigi (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengingatkan agar pemerintah daerah setempat tetap memperhatikan pembangunan hijau dengan prinsip berkelanjutan sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sigi tahun 2025-2029.
Ketua DPRD Kabupaten Sigi Minhar Tjeho mengatakan pihaknya mendorong agar pembangunan infrastruktur tidak mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta memperhatikan aspek mitigasi bencana sebab kondisi geografis Sigi yang rawan.
"Tentunya penting pemenuhan infrastruktur dasar seperti akses jalan, air bersih, listrik dan rumah layak huni harus menjadi prioritas yang menyentuh wilayah terpencil dan desa-desa tertinggal," kata Minhar kepada awak media di Sigi, Senin.
Ia menuturkan RPJMD Kabupaten Sigi itu harus termasuk layanan pendidikan dan kesehatan yang inklusif sehingga dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.
"Kami mengapresiasi terhadap seluruh misi pemerintah daerah guna mewujudkan sumber daya manusia yang sejahtera melalui program beasiswa, pelatihan masyarakat, bantuan seragam sekolah gratis, hingga perlindungan sosial terhadap petani dan kelompok rentan yang wajib dikelola dengan akuntabilitas serta tepat sasaran," ucapnya.
Ia mendukung penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif di Kabupaten Sigi.
"Arah kebijakan pemda dengan menitikberatkan pada pertanian dan pariwisata sudah tepat sebab Kabupaten Sigi memiliki SDA dan potensi wilayah yang mendukung kedua sektor itu sehingga bisa menyegerakan pembangunan akses jalan di Tobaku Kecamatan Kulawi yang melintasi Desa Boladangko, Lonca, Winatu, Towulu, Siwongi, Rantewulu hingga Banggaiba," sebutnya.
Menurut dia, sebagian besar wilayah di Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan dan Pipikoro memiliki potensi ekonomi yang sangat bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.
"Komoditas unggulan di Sigi seperti Kakao, durian, langsat, padi ladang, jagung dan madu hutan menjadi hasil utama yang dihasilkan oleh masyarakat," katanya.
Minhar berharap pemerintah daerah baik di kabupaten maupun provinsi dapat menjadikan pembangunan jalan di Kulawi masuk dalam prioritas perencanaan pembangunan daerah mendatang.
Sementara itu Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae menyebutkan terdapat program unggulan daerah yakni penguatan infrastruktur dasar, akses air bersih, listrik, rumah layak untuk masyarakat kurang mampu, pendidikan dan kesehatan inklusif, seragam gratis siswa tidak mampu, penguatan pertanian, peternakan, perikanan, UMKM yakni hibah modal KUR nol persen.
Kata dia, pemerintah daerah memastikan tetap memperhatikan infrastruktur hijau, mitigasi bencana, pemberian beasiswa, pelatihan masyarakat, perlindungan sosial petani, lembaga adat, masyarakat rentan, penguatan pariwisata, digitalisasi bisnis, harmonisasi sosial dan Sigi Religi.
"Tujuannya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara merata, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta menjadikan Sigi sebagai daerah tujuan wisata berbasis alam dan budaya, mengembangkan SDM unggul, sehat, berdaya saing, meningkatkan ketangguhan daerah terhadap bencana," ujarnya.
Diketahui sebanyak 6 fraksi di DPRD Sigi menerima dan menyetujui Raperda tentang RPJMD Kabupaten Sigi tahun 2025-2029 dalam pandangan umum fraksi-fraksi di Kantor DPRD Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Sulteng.