Presiden Jokowi direncanakan buka Harsiarnas di Palu

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus mematangkan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo untuk membuka Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 1 April 2018.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ubaidilah di Palu, Selasa, mengatakan, rencana kedatangan Presiden tersebut telah dibahas bersama Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate, Asisten Administrasi Umum dan organisasi Mulyono, Komisioner KPI Ubaidilah dan Ahmad Zamzani dan instansi teknis terkait, Senin (5/2), di ruang kerja Sekprov Sulteng.

"Pelaksanaan kegiatan Harsiarnas di Palu berdasarkan rapat koordinasi nasional KPI tahun 2017 lalu," kata Ubaidilah.

Dia menyampaikan pelaksanaan Harsiarnas tahun 2018, mengusung tema, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui penyiaran yang berkualitas, sebagai pesan dari Palu, serta melawan berita hoax.

Sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya kampanye Indonesia bicara baik, literasi media untuk 3.000 siswa, festival media serta penandatangan prasasti penyiaran nasional.

"Kami berharap Pemrov Sulteng dapat menyukseskan kegiatan tersebut, karena akan dihadiri pula beberapa menteri dan seluruh anggota KPI se Indonesia," ungkap Ubaidilah.

Sementara itu Sekprov Sulteng Hidayat Lamakarate menyatakan kesiapan daerahnya untuk melaksanakan Harsiarnas di Palu.

Sekprov mengharapkan kepada Komisioner KPI pusat dan panitia pelaksana tingkat pusat, agar dapat menyusun jadwal kegiatan, sehingga panitia lokal dapat menyesuaikan dengan jadwal tersebut.

"Kami juga mengharapkan gambaran kegiatan yang terinci tentang tanggungjwab pemerintah provinsi," katanya.

Sekprov berharap adanya kerjasama dan koordinasi yang berkelanjutan, agar kegiatan tersebut dapat sukses, sesuai dengan harapan bersama.

Beberapa waktu lalu, Ketua KPI Yuliandri telah menghadap Gubernur Sulteng Longki Djanggola terkait agenda penetapan Sulteng sebagai tempat pelaksanaan Harsiarnas 1 April 2018.

"Saya selaku pemerintah daerah sangat berterima kasih atas penetapan Sulteng sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Penyiaran Nasional," ungkap gubernur.

Dengan penetapan itu, Pemprov Sulteng akan sungguh-sungguh membantu suksesnya pelaksanaan kegiatan, karena dari sisi akomodasi, Sulteng dalam hal ini Palu, sudah sangat siap dan sangat memadai.

Ketua KPI Pusat Yuliandri Darwis mengatakan peringatan hari penyiaran itu bukan hanya seremonial tetapi akan menghasilkan sesuatu untuk Indonesia.

Sebelumnya, Provinsi Bengkulu didaulat menjadi daerah sebagai tuan rumah peringatan hari penyiaran nasional tahun 2017 karena hari tersebut menjadi bagian sejarah penting perjalanan bangsa Indonesia.