Palu (ANTARA) - Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Tengah mengemukakan perempuan dan anak rentan mengalami kekerasan di lokasi pengungsian korban bencana alam di Palu, Kabupaten Sigi, Donggala serta Parigi Moutong sehingga peru penanganan yang lebih intensif untuk melindungi mereka.
Kepala DP3A Sulawesi Tengah, Ihsan Basir, mengemukakan di Palu, Selasa, kondisi sosial menyangkut posisi perempuan dan anak di masyarakat, status pernikahan, status ekonomi mereka pascabencana menjadi faktor penunjang kerentanan mereka mengalami kekerasan.
Ihsan menyebut sarana dan prasarana yang di bangun di lokasi pengungsian pascabencana, terkadang tidak memperhatikan kebutuhan-kebutuhan khusus yang mampu menunjang pemenuhan perlindungan perempuan dan anak.
Misalkan, toilet dan kamar mandi yang dibangun seadanya, cenderung beresiko terjadinya pelecehan seksual. Jarak toilet dan kamar mandi yang jauh, serta penerangan yang seadanya juga membahayakan keselamatan kaum perempuan dan anak di lokasi-lokasi pengungsian.
Belum lagi, penempatan tenda-tenda penampungan/pengungsian yang mencampur adukan, seluruh masyarakat/korban tanpa memilah berdasarkan jenis kelamin dalam satu lokasi atau tempat, turut menunjang faktor kerentanan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Sarana prasarana yang memadai menjadi kunci utama dalam memenuhi hak-hak kaum hawa agar terhindar dari kekerasan," sebut Ihsan.
Ihsan mengutarakan, idealnya pembangunan sarana prasarana di lokasi pengungsian harus mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Berita Terkait
OJK ajak para generasi muda Sulteng manfaatkan layanan asuransi
Jumat, 26 April 2024 16:07 Wib
Kemenkumham: Gernas BBI-BBWI tingkatkan UMKM masuk ekosistem digital
Jumat, 26 April 2024 15:02 Wib
Gubernur: Otonomi daerah tingkatkan kemajuan pembangunan di Sulteng
Jumat, 26 April 2024 14:39 Wib
Sulawesi Tengah promosikan enam sektor unggulan lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 14:29 Wib
Kementerian Investasi/BKPM dukung Sulteng Expo 2024 tingkatkan investasi
Jumat, 26 April 2024 1:50 Wib
Bupati Parigi Moutong: Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau
Jumat, 26 April 2024 1:12 Wib
Pemprov-Sulteng promosi potensi unggulan daerah lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 1:11 Wib
BKPM: Perusahaan PMA dan PMDN kolaborasi UMKM untuk penguatan ekonomi
Jumat, 26 April 2024 1:10 Wib