Rotary Club bangun huntara dan kios untuk korban gempa Sigi

id rotary,huntara,sigi,bangun

Rotary Club bangun huntara dan kios untuk korban gempa Sigi

Presiden Rotary Club Tadulako (Sulteng), Syamsuddin Said (baju batik) didampingi Vice Presiden Tadulako saat sidak ke huntara di Desa Lolu,Kecamatan Sigibiromaru. Rotary Club bangun 136 hunian sementara dan juga akan bangun kios 80 unit untuk korban bencana alam di Sigi. (Antara/Anas Masa)

Sigi (ANTARA) - Rotary Internasional atau Roraty Club dalam ikut membantu dan meringankam penderitaan korban bencana alam di Kabupaten Sigi, salah satu daerah terparah terdampak gempabumi dan likuefaksi pada 28 September 2018, sedang membangun huntara dan kios guna memenuhi kebutuhan sekaligus membantu mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat di daerah itu.

Presiden Rotary Club Tadulako Palu,, Syamsuddin Said di Palu, Rabu membenarkan sedang membangun sebanyak 136 unit huntara dan juga 80 unit kios untuk korban bencana alam di Kabupaten Sigi.

Kabupaten Sigi, kata dia, merupakan daerah di Sulteng yang mengalami bencana alam cukup parah sehingga perlu mendapatkan perhatian dan bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari Roraty Club.

Pembangunan huntara (hunian sementara) dan kios dipusatkan di Desa Lolu, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi.
Rotary Club, jelas, Syamsuddin anggotanya adalah para pemimpin bisnis dan profesional yang memberikan jasa kemanusiaan, mendorong adanya standar etika yang tinggi dalam setiap kegiatan sukarela dan membantu membangun kebersamaan dan kedamaian di dunia.

"Kami punya motto yakni "Service above self" (mementingkan kegiatan saling membantu dari pada kepentingan diri sendiri," kata dia.
Rotary Club pertama didirikan pada 1905 di Chicago oleh Paul Hariis.

Rotary Club kini tersebar di 168 negara, termasuk di Indonesia dan hampir semua provinsi di Tanah Air. Anggota Rotary Club saat ini sudah mencapai 1,2 juta orang.
Dan khusus di Provinsi Sulteng, lanjut Syamsuddin baru terbentuk dan siap untuk dilantik kepengurusan dan anggotanya.

Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata menyambut gembira atas terbentuk dan kegiatan yang sedang dilakukan sekarang ini membangun huntara dan juga kios bagi para korban bencana alam di daerahnya.

Dia mengakui perhatian dan keprihatinan masih terus mengalir dari berbagai pihak dalam rangka membantu memulihkan ekonomi masyarakat  dan juga pembangunan di Kabupaten Sigi.

Bencana alam yang menerjang Sigi dan beberapa wilayah lainnya di Sulteng, termasuk Kota Palu yang dilanda gempa,tsunami dan likuefaksi telah menimbulkan kerusakaan berat sejumlah infranstruktur, perkantoran pemerintah, sekolah, rumah sakit, sarana ibadah, bangunan rumah penduduk dan juga banyak korban jiwa meninggal dunia dan hilang akibat bencana itu.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Sigi memberikan apresiasi tinggi bagi semua pihak, termasuk lembaga-lembaga kemanusiaan yang telah ikut membantu pemerintah dan masyarakat di daerahnya psacabencana alam.