Palu (ANTARA) - Sebagian warga Kota Palu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa busana di Pantai Talise.
Sejumlah saksi mata mengatakan, mayat laki-laki yang belum diketahui jati dirinya itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan pada Rabu sekitar pukul 09.00 WITA yang hendak mencari ikan.
"Nelayan itu melihat tubuh mengapung dan kemudian menyeretnya ke pinggir pantai," kata Abdul, warga Kampung Lere, Palu Barat.
Dia mengatakan, berita penemuan mayat lelaki yang usianya sekitar 45 tahun itu membuat ratusan warga yang melintas di sekitar pantai ingin melihat lebih dekat namun tak ada orang yang mengenalinya.
Abdul mengatakan, mayat tersebut diperkirakan telah meninggal pada malam hari atau kurang dari 24 jam karena badannya belum membusuk.
"Mungkin dia lagi mandi di sungai terus hanyut dan terbawa arus hingga ke pantai," katanya.
Pada tubuh mayat itu juga tidak ditemukan adanya tanda bekas luka sehingga Abdul memperkirakan jenazah adalah korban tenggelam.
Saat ini mayat tersebut telah dibawa polisi ke RS Bhayangkara Palu milik Polda Sulawesi Tengah untuk diotopsi.
Seorang petugas yang sedang membatasi pantai dengan garis polisi mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera lapor ke kantor polisi.
Mayat itu memiliki tinggi sekitar 170 cm dan berbadan kurus dengan berat sekitar 65-70 kg.
Pada akhir April 2012, juga telah ditemukan mayat perempuan berusia empat tahun yang tenggelam di saluran air dan akhirnya ditemukan meninggal dunia di Pantai Talise.(R026)