Palu (ANTARA) - Prajurit TNI Kodim 1306/Donggala bersinergi dengan masyarakat sasaran melalui program TNI Mangunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah guna memajukan desa.
Dandim 1306/Donggal Kolonel Inf Widya Prasetyo, di Palu, Salasa mengatakan sinergitas terjalin lewat silaturahmi yang dibangun dengan masyarakat sebagai langkah positif yang patut dipertahankan guna kesuksesan pembangunan desa-desa sasaran.
"Kita ingin TNI lebih dekat dengan masyarakat, maka TMMD adalah wadah yang tepat untuk meningkatkan silaturahmi, " ujar Widya.
Menurut dia, sinergitas melalui silaturahmi juga bertujuan melihat secara dekat progres kegiatan fisik termasuk pekerjaan pembangunan kantor tiga pilar di Desa Ogoalas yang menjadi salah satu wilayah sasaran TMMD ke-106.
"Silaturahmi juga memberikan motivasi dan menerima saran hingga masukan dari warga untuk keberhasilan operasi bhakti yang dikemas dalam program kemanunggalan,” jelasnya.
Dandim menilai, kebersamaan yang telah terjalin sejak mulai digelarnya TMMD semakin menujukan keakraban prajurit dengan masyarakat, terbukti saat mereka bergoyang royong membangun sejumlah infrastruktur di desa sasaran.
TMMD di Parigi Moutong mengakomodasi tiga desa sebagai sasaran utama program kemanunggalan yang dibawa TNI diantaranya Desa Lombok, Patingke dan Ogoalas di Kecamatan Tinombo.
"Program Kemanunggalan ini selain dibantu masyarakat setempat juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Parigi Moutong, " katanya menambahkan.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Sjafroni Saselah menjelaskan semenjak Satgas TMMD masuk di wilayah-wilayah sasaran pihaknya sudah membangun komunikasi dengan warga setempat.
"Atas usaha itu masyarakat di tiga desa ini sangat terbuka menerima kami membangun desa mereka, " tutur Sjafroni.