Bupati Buol: ANTARA harus berkontribusi bangun SDM bangsa

id Amirudin rauf,Bupati Buol,Pemkab Buol,HUT Perum LKBN ANTARA,LKBN ANTARA

Bupati Buol: ANTARA harus berkontribusi bangun SDM bangsa

Karangan bunga ucapan selamat HUT Perum LKBN ANTARA ke 83 tahun dari Bupati Buol Amirudin Rauf. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amirudin Rauf menyatakan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA harus berkontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

"Karena itu, penyajian informasi dari seluruh platform yang dimiliki ANTARA harus bersifat dan mengarah pada edukasi masyarakat," ucap Amirudin Rauf di Buol, Minggu, terkait dengan HUT Ke-83 Tahun Perum LKBN ANTARA.

Amirudin Rauf mengemukakan sebagai kantor berita, ANTARA dituntut untuk membantu pemerintah dalam membangun peradaban manusia, yang salah satunya dari sektor pembangunan manusia.

Karena itu, kata Amirudin, LKBN ANTARA meski berstatus sebagai perusahaan umum (Perum), jangan semata-mata memprioritaskan bisnis, melainkan harus mendidik masyarakat lewat informasi pemberitaan.

Salah satu upaya mendidik masyarakat lewat informasi, sebut Bupati, lewat peran LKBN ANTARA dalam membendung hoaks. 

"Akhir-akhir ini banyak informasi hoaks yang beredar dari berbagai platform media, maka ANTARA sebagai kantor berita Indonesia, harus melakukan penerbitan/penayangan berita yang kontrahoaks" sebutnya.

Kontribusi ANTARA dalam membendung hoaks atau kontrahoaks, menurut Bupati, bisa menyelamatkan masyarakat dari informasi sesat.

"Kekacauan, keributan, pertikaian, itu bisa terjadi hanya karena hoaks, yang bisa berdampak langsung terhadap jalannya pembangunan nasional dan daerah," ujarnya.

Ia mengatakan mendidik masyarakat lewat pemberitaan dengan menangkal hoaks, menjadi satu kontribusi menyukseskan pembangunan nasional dan daerah.

Amirudin Rauf atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Buol mengucapkan selamat HUT Perum LKBN ANTARA yang ke 83 tahun.

"Semoga di usia 83 tahun ANTARA semakin jaya, semakin maju, dan menjadi media berkelas dunia," ungkap Amirudin.