Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bersinergi dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) untuk upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di daerah itu.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Jumat, mengemukakan pembangunan kualitas hidup masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, harus melibatkan multi pihak.
"Sinergi sangat penting dalam menyukseskan pembangunan berkelanjutan sesuai konsep pentahelix," ucap dia.
Pemkab Sigi telah berkoordinasi dengan KND di Kabupaten Sigi, saat pengurus KND berkunjung ke daerah tersebut.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Sigi, terdapat 1.657 penyandang disabilitas dari jumlah total penduduk setempat 259.000 orang.
Pemkab Sigi mengklaim pertumbuhan jumlah penduduk setempat per tahun rata-rata mengalami peningkatan dua persen.
Oleh karena itu, katanya, keterlibatan multi pihak dalam pembangunan kualitas hidup masyarakat sebagai hal penting, agar penanganan masalah dan pemenuhan kebutuhan hidup bisa optimal dan berkelanjutan.
"Dengan segala keterbatasan anggaran yang ada, Pemda Sigi tak lupa membantu para disabilitas," ujar Samuel.
Pada 2023, Pemda Sigi tetap menyediakan alat bantu kursi roda dan lain-lain serta meningkatkan keterampilan kelompok disabilitas.
Ia berharap, KND membantu mengoptimalkan implementasi program pemberdayaan disabilitas yang dilaksanakan Pemkab Sigi melalui Dinas Sosial.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat, di mana tiap tahunnya menggelontorkan anggaran bagi disabilitas dan begitupun juga kami di daerah yang tiap tahunnya menggelontorkan anggaran bagi kelompok disabilitas," ungkap dia.