61 Desa Di Poso Belum Terima Dana Desa

id Poso

61 Desa Di Poso Belum Terima Dana Desa

Kantor Bupati Poso (Antarasulteng.com/Feri)

Ricardo Rompas: Tidak benar kas daerah kosong.
Poso (antarasulteng.com) - Pencairan dana desa di Kabupaten Poso sampai saat ini masih terhambat. Sebanyak 61 desa yang dilaporkan sudah melengkapi berkas pencairan, namun belum juga memperoleh dana itu. Kuat dugaan pembayaran dana desa terhambat karena kas Pemda Poso sedang kosong.

Dugaan kekosongan kas pemkab tersebut terungkap lewat pernyataan Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Poso Yunirson Penyami saat sosialisasi pengelolaan Keuangan Daerah dan Desa di ruangan rapat Rumah Jabatan Bupati  Poso, Senin (18/7).

Dalam pernyataan Yunirson di depan Auditor Utama Keuangan Negara BPK RI Safrudin Mosii dan BPK Sulteng yang hadir sebagai pemateri, Yunirson saat sesi tanya jawab menyebutkan bahwa sesuai dengan data Pemdes Poso, saat ini ada 142 desa, namun baru 81 desa yang telah menerima dana desa dan Alokasi Dana Desa (ADD), sementara 61 desa yang telah lengkap berkas dan sudah diverifikasi belum menerima dana desa.

"Saya mau katakan pak, saat ini sudah 81 desa telah menerima dana desa dan ADD, sementara 61 desa yang telah lengkap berkasnya tapi tidak belum dicairkan dana desanya. Mengapa belum cair, nanti bagian keuangan yang akan menjelaskan," ujar Yunirson yang disambut tepuk tangan para kepala desa dan camat yang hadir.

Menanggapi pernyataan Yunirson Penyami, BPK RI meminta Pemda Poso secepatnya mencairkan dana desa dan ADD yang telah lengkap berkas dan memenuhi syarat untuk menerimanya.

"Secepatnya dicairkan dana desa itu," ujar Safruddin sambil melihat Rudi Rompas dan Sekab Poso Sin Songgo yang duduk di samping tim BPK RI.

Kekosongan dana desa itu juga sudah diduga Kepala Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Anton Lidayah, yang belum juga menerima dana desa.

Menurutnya, sejak dua minggu terakhir, pihaknya bersama bendahara telah berulangkali mengecek dana desa di Bank BPD Poso namun pihak Bank BPD Poso mengaku belum ada transfer dari kas daerah Poso.

"Iya saya duga begitu, tapi tidak enak juga saya buka di forum tadi, selama dua minggu ini saya dan bendahara sudah bolak-balik mengecek di Bank BPD, namun katanya belum ada transfer dana dari pihak pemda Poso. Mengapa desa lain sudah bisa cair, 61 desa belum dicairkan, ada apa ini," kata Anton.

Sementara Kepala Bagian Keuangan Pemda Poso Rudi Ricardo Rompas membantah jika dana desa kosong di Kas Daerah Pemda Poso.

Menurutnya, dana tersebut masih ada di kas daerah saat ini, hanya saja pencairan belum dilaksanakan. Dirinya meyakini akan melakukan pencairan dana desa bulan depan (Agustus).

"Tidak ada itu dana kas kosong, ada dana sekarang ini di kas daerah, bulan depan akan dicairkan dana desa itu," tegasnya.

Rudi menyebutkan pencairan dana desa dari kas daerah belum dapat dicairkan karena mengutamakan laporan yang baik untuk menghidari adanya temuan.

Dia menyebutkan pencairan dana desa tahun 2015, Kabupaten Poso mendapat peringkat terbaik tercepat mencairkan dana desa.