Pemkab Bangkep dan ASDP sinergi siapkan transportasi untuk kebutuhan mudik Lebaran

id Mudik,Arus Mudik,Pemkab Bangkep,Bupati Bangkep,Ihsan BaSir

Pemkab Bangkep dan ASDP sinergi siapkan transportasi untuk kebutuhan mudik Lebaran

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, bersinergi dengan PT Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry untuk menyiapkan transportasi untuk kebutuhan mudik warga dari dan ke kabupaten tersebut.

"Dalam rangka antisipasi arus mudik, Pemkab Bangkep melalui Dinas Perhubungan telah berkoordinasi dengan ASDP untuk mempersiapkan kapal penyeberangan," ujar Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Senin malam.

Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan memprediksi bahwa lonjakan arus mudik akan terjadi pada Selasa 18 April 2023.

Untuk itu, ujar Ihsan, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan bersama PT ASDP telah menyiapkan kapal untuk kebutuhan warga yang melaksanakan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kapal - kapal yang disiapkan, sebelumnya telah diperiksa dan dirawat, sehingga dapat dipastikan aman untuk digunakan oleh warga," ungkapnya.

Di samping itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bangkep, Polres Bangkep akan membuka posko - posko pengamanan mudik di titik - titik strategis.

"Lewat posko - posko ini, petugas yang diturunkan akan bertugas di pelabuhan - pelabuhan penyeberangan," kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa Pemkab Bangkep juga bersinergi dengan kepolisian dan TNI untuk melakukan pengamanan di malam Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.

"Begitu juga pada saat pelaksanaan sholat Idul Fitri, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga dalam melaksanakan Idul Fitri," sebutnya.

Ihsan menambahkan Polri bersama stakeholder berkomitmen melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi "Ketupat 2023" selamat 14 hari sejak tanggal 18 April - 1 Mei 2023.

Polri menyebut operasi ketupat melibatkan 148.261 personel gabungan dengan menempati 2.787 pos dengan rincian, 1.857 pos pengamanan, 713 pos pelayanan dan 217 pos terpadu se tanah air.