"Dengan adanya bantuan dari Pemerintah Pusat maka Festival Raudhah dan Kawasan Wisata Religi akan semakin meningkat," kata Sakinah Aljufri, di sela - sela seremonial pembukaan Festival Raudhah, di Kawasan Wisata Religi (KWR) Palu, Minggu malam.
Sakinah yang merupakan Tokoh Wanita Islam Alkhairaat mengemukakan bahwa Festival Raudhah yang dilaksanakan jelang pelaksanaan Haul Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) perlu diakomodir oleh pemerintah untuk dimasukkan dalam kalender wisata nasional sebagai kegiatan tahunan.
"Kami terus mendorong dan bersinergi dengan Kementerian Pariwisata agar mendukung kegiatan ini," ujar Sakinah.
Sakinah mengakui bahwa ia beberapa kali rapat bersama pihak Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif di Jakarta. Dalam rapat itu, sebut dia, Festival Raudhah dan Haul Guru Tua yang dilaksanakan di KWR agar didukung.
"Alhamdulillah dukungan mulai diberikan oleh pemerintah, karena memang kegiatan ini harus menjadi perhatian kita bersama," sebutnya.
Ia mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir pelaksanaan Festival Raudhah mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.
"Dan kami berharap kerja sama yang baik ini berkepanjangan, sehingga Festival Raudhah dan pengembangan KWR semakin baik ke depan," sebutnya.
"Dengan adanya dukungan pemerintah pusat maka kawasan wisata religi akan semakin baik ke depannya, yang kemudian akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Berdasarkan data panitia bahwa 5.000 orang mengunjungi pameran Festival Raudhah di Kawasan Wisata Religi pada tahun 2022, dan tahun 2023 itu jumlah kunjungan meningkat menjadi 7.000 orang.
Festival Raudhah di Kawasan Wisata Religi terlaksana berkat kerja sama Wanita Islam Alkhairaat, Pengurus Besar Alkhairaat dengan Pemkot Palu, Pemprov Sulteng dan Pemerintah Pusat.
Atas kerja sama disediakan 200 stand pameran UMKM selama pelaksanaan Festival Raudhah mulai tanggal 30 April - 3 Mei 2023.
