Gubernur Maluku Utara membantu rehabilitasi SMK Alkhairaat Palu
Palu (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba membantu rehabilitasi gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Alkhairaat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sebagai bentuk kontribusi alumnus Alkhairaat terhadap keberlanjutan pendidikan.
"Ini rencana yang sudah lama direncanakan dan baru terealisasi beberapa bulan terakhir," ucap Abdul Gani Kasuba, saat menyampaikan sambutan pada acara syukuran selesainya kegiatan rehabilitasi bangunan SMK Alkhairaat.
SMK Alkhairaat di sebelah utara Masjid Alkhairaat merupakan gedung pendidikan pertama yang dibangun oleh pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri.
Pembangunan gedung tersebut pertama kali dilakukan pada 1952 dan selesai pada Agustus 1953. Sejak itu, gedung tersebut menjadi pusat pendidikan dan penyebaran dakwah Islam.
Gedung yang dibangun menggunakan bahan kayu itu, dalam perjalanannya mulai lapuk. Oleh karena itu, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba membantu rehabilitasi lantai bangunan, mulai dari lantai satu hingga lantai dua.
Kegiatan rehab itu, tidak mengubah seluruh fisik dan konstruksi utama bangunan, karena untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dimulai pendidikan Alkhairaat di Palu dan kawasan timur Indonesia.
Ia mengemukakan rencana rehabilitasi bangunan SMK Alkhairaat sebelumnya telah dibahas bersama almarhum Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri yang saat itu masih memegang amanah sebagai Ketua Utama Alkhairaat.
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba menyarankan agar bangunan gedung SMK Alkhairaat dijadikan sebagai mualimin sebagaimana awalnya gedung tersebut di masa Habib Idrus Bin Salim Aljufri.
Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Bin Saggaf Bin Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba yang telah membantu rehabilitasi gedung tersebut.
Pihaknya akan menindaklanjuti usulan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba untuk menjadikan SMK Alkhairaat sebagai tempat mualimin.
"Kami akan berkoordinasi dengan PB Alkhairaat, Yayasan Alkhairaat untuk membahas hal ini," ucapnya.
Kegiatan rehabilitasi SMK Alkhairaat Palu diketuai oleh Mahmud Doturu. Kegiatan rehabilitasi tersebut memakan waktu tujuh bulan dan saat ini telah selesai dan digunakan kembali sebagaimana sebelumnya.
"Ini rencana yang sudah lama direncanakan dan baru terealisasi beberapa bulan terakhir," ucap Abdul Gani Kasuba, saat menyampaikan sambutan pada acara syukuran selesainya kegiatan rehabilitasi bangunan SMK Alkhairaat.
SMK Alkhairaat di sebelah utara Masjid Alkhairaat merupakan gedung pendidikan pertama yang dibangun oleh pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri.
Pembangunan gedung tersebut pertama kali dilakukan pada 1952 dan selesai pada Agustus 1953. Sejak itu, gedung tersebut menjadi pusat pendidikan dan penyebaran dakwah Islam.
Gedung yang dibangun menggunakan bahan kayu itu, dalam perjalanannya mulai lapuk. Oleh karena itu, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba membantu rehabilitasi lantai bangunan, mulai dari lantai satu hingga lantai dua.
Kegiatan rehab itu, tidak mengubah seluruh fisik dan konstruksi utama bangunan, karena untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dimulai pendidikan Alkhairaat di Palu dan kawasan timur Indonesia.
Ia mengemukakan rencana rehabilitasi bangunan SMK Alkhairaat sebelumnya telah dibahas bersama almarhum Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri yang saat itu masih memegang amanah sebagai Ketua Utama Alkhairaat.
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba menyarankan agar bangunan gedung SMK Alkhairaat dijadikan sebagai mualimin sebagaimana awalnya gedung tersebut di masa Habib Idrus Bin Salim Aljufri.
Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Bin Saggaf Bin Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba yang telah membantu rehabilitasi gedung tersebut.
Pihaknya akan menindaklanjuti usulan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba untuk menjadikan SMK Alkhairaat sebagai tempat mualimin.
"Kami akan berkoordinasi dengan PB Alkhairaat, Yayasan Alkhairaat untuk membahas hal ini," ucapnya.
Kegiatan rehabilitasi SMK Alkhairaat Palu diketuai oleh Mahmud Doturu. Kegiatan rehabilitasi tersebut memakan waktu tujuh bulan dan saat ini telah selesai dan digunakan kembali sebagaimana sebelumnya.