Pemerintah Kota Palu menerima bantuan beras cadangan pangan sebanyak 41.256 kilogram dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
"Beras cadangan pangan diberikan kepada 2.154 Kepala Keluarga (KK) atau 9.168 jiwa," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido usai menerima bantuan cadangan pangan di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, bantuan pangan didistribusikan dari Dinas Pangan Sulteng, dan kriteria penerima bantuan adalah warga yang tercatat dalam daftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
Menurut data Pemkot Palu, 2.154 KK penerima manfaat tersebar di lima kecamatan dan 20 kelurahan di ibu kota Sulteng di antaranya Kecamatan Tawaeli meliputi Kelurahan Baiya dengan kebutuhan1.265 kilogram untuk 64 KK.
Kelurahan Lambara sebanyak 1.062 kilogram untuk 51 KK, Panau 1.170 kilogram untuk 54 KK, Pantoloan 2.529 kilogram untuk 117 KK,
Pantoloan Boya 774 kilogram untuk 34 KK.
"Kecamatan Palu Utara meliputi Kelurahan Kayumalue Ngapa sebanyak 1.026 kilogram untuk 51 KK, kemudian Kayumalue Pajeko 1.242 kilogram untuk 55 KK," ujarnya.
Selanjutnya, Kecamatan Tatanga Kelurahan Boyaoge sebanyak 788 kilogram jumlah sasaran175 KK, Duyu 3.519 kilogram untuk 179 KK, Nunu 3.186 kilogram untuk 133 KK, Pengawu 2.561 kilogram untuk 126 KK
Kecamatan Ulujadi terdiri dari Kelurahan Buluri dengan jumlah bantuan 2.741 kilogram untuk kebutuhan 176 KK, Donggala Kodi 3.776 kilogram untuk 176 KK, Kabonena 1.688 kilogram untuk 64 KK, Tipo 2.367 kilogram untuk 111 KK, dan Watusampu 1.332 kilogram untuk 74 KK.
"Sasaran Kecamatan Mantokulore 514 KK tersebar di empat kelurahan dengan jumlah bantuan pangan 10.233 kilogram beras," Ucap Reny.
Dikemukakannya, upaya dilakukan Pemda guna mengantisipasi kerawanan pangan, yang mana sejumlah wilayah menjadi sasaran program ini merupakan wilayah berpotensi rawan pangan.
