Palu, (ANTARA Sulteng) - Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tengah di Jalan Mohammad Yamin Kota Palu, Minggu, sekitar pukul 08.30 WITA ludes terbakar.
Sejumlah saksi mata mengatakan, api muncul dan menjalar dari dalam gedung.
"Api kemudian cepat membesar karena tiupan angin," kata Amri, seorang warga setempat.
Dia tidak bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. "Mungkin saja dari hubungan arus pendek listrik," katanya.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran juga menyirami rumahnya dengan air karena takut api akan merembet ke rumahnya.
Sementara itu, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar setegah jam setelah kejadian.
Pemadam kebakaran bisa menjinakan si jago merah dalam waktu sekitar dua jam. Sejumlah ruangan di kantor tersebut musnah dan hangus terbakar api.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tengah Syaifullah Djafar yang berada di lokasi kejadian memperkirakan penyebab kebakaran itu berasal dari hubungan arus pendek listrik mengingat usia bangunan lebih 30 tahun.
"Tapi untuk jelasnya, biar petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya.
Syaifullah memperkirakan kebakaran yang tidak menimbulkan korban jiwa itu menelan kerugian ratusan juta rupiah.
Beberapa waktu sebelumnya gudang kantor Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tengah di Jalan Dewi Sartika juga musnah dilalap api.
Sedangkan beberapa tahun sebelumnya, Kantor Dinas Polisi Pamong Praja Sulawesi Tengah musnah terbakar api.
Saat ini sejumlah gedung instansi pemerintahan di Sulawesi Tengah berusia lebih 30 tahun sehingga dinilai rawan kebakaran karena memiliki instalasi listrik yang belum pernah diperbarui. (R026)
Kantor Dinas PU Sulteng Dimakan Si Jago Merah
KUMPULKAN BARANG. Beberapa orang memilah data kepegawaian dan proyek yang masih bisa diselamatkan, saat terbakarnya Kantor Dinas Pekerjaan Umum Daerah, di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (29/4).FOTO ANTARA/Zainuddin MN
