Pemerintah Kota Palu, Tengah membuka ruang untuk 90 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut berpartisipasi dalam kegiatan HUT ke-45 Kota Palu.
"Pelibatan UMKM ke dalam venue kegiatan sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan ekonomi keluarga," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu Setyo Susanto di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan, pada gelaran acara HUT kota yang dilaksanakan dua hari mulai 27-28 September 2023 melibatkan sekitar 90 lebih pelaku UMKM di dalam venue yang sudah disediakan.
Pelaku usaha yang dilibatkan di venue lebih ke usaha jenis olahan makanan dan minuman, meski begitu Pemkot juga tetap membuka akses bagi usaha mikro berpartisipasi di luar venue.
"Paling tidak lewat kegiatan ini dapat menambah penghasilan mereka, dan kami berharap UMKM dapat memanfaatkan dengan baik momen ini," ujarnya.
Di sisi lain sebagai bentuk perhatian Pemkot Palu, 20.982 pelaku UMKM di Kota Palu telah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sebagai upaya penguatan kegiatan usaha.
Karena UMKM memiliki peran strategis dalam struktur perekonomian daerah, kontribusi mereka sangat positif membantu peningkatan pendapatan daerah, apa lagi Kota Palu bergantung pada sektor jasa.
"HUT Kota Palu adalah momen pesta rakyat, dari sini dampaknya sangat positif bagi pelaku usaha mikro," ucap Setyo.
Oleh karena itu, Pemkot Palu melakukan suatu terobosan inovasi membentuk inkubator bisnis sebagai wadah penguatan kelembagaan usaha, manajemen bisnis, produksi dan pemasaran UMKM maupun IKM.
