"Kami melakukan program penguatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan integritas dan tata kelola pada jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng," kata Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Kemenkumham RI Sudjonggo dalam arahannya pada kegiatan penguatan saber pungli di Kota Palu, Rabu.
Ditjenpas perkuat tata kelola dan integritas jajaran Kemenkumham Sulteng
Palu (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham RI memperkuat tata kelola institusi serta meningkatkan integritas jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng melalui program penguatan unit pengendalian gratifikasi dan unit pemberantasan pungutan liar.
"Kami melakukan program penguatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan integritas dan tata kelola pada jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng," kata Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Kemenkumham RI Sudjonggo dalam arahannya pada kegiatan penguatan saber pungli di Kota Palu, Rabu.
"Kami melakukan program penguatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan integritas dan tata kelola pada jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng," kata Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Kemenkumham RI Sudjonggo dalam arahannya pada kegiatan penguatan saber pungli di Kota Palu, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya serius bersama untuk mendorong transparansi, kejujuran, dan kebersihan dalam menjalankan tugas di jajaran Kemenkumham.
Unit pengendalian gratifikasi, menurut dia, diberikan perhatian lebih lanjut untuk mengawasi serta menegakkan kebijakan yang mengatur tentang penerimaan hadiah atau gratifikasi bagi pegawai di lingkungan Kemenkumham Sulteng.
Sementara unit pemberantasan pungutan liar fokus pada memberantas praktik pungutan liar atau pungli yang dapat merugikan masyarakat.
Penguatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika dan integritas kepada seluruh anggota Kemenkumham Sulteng.
"Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pegawai tentang pentingnya menjaga integritas serta menghindari praktik-praktik korupsi dalam lingkungan kerja," katanya.
Ia menyampaikan bahwa integritas dan transparansi merupakan pilar utama dalam membangun sistem kepegawaian yang baik dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Untuk itu, dia mengajak seluruh jajaran Kemenkumham Sulteng untuk aktif terlibat dalam menjaga dan meningkatkan tata kelola internal institusi guna mencapai tujuan bersama.
"Ini merupakan komitmen bersama insan pengayoman dalam menjalankan tugasnya secara profesional serta memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan oleh pegawai Kemenkumham Sulteng berada dalam koridor etika dan integritas yang tinggi," tuturnya.
Dia berharap melalui penguatan ini, Kanwil Kemenkumham Sulteng dapat mewujudkan lingkungan kerja yang lebih bersih, profesional, dan berintegritas, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pelayanan kepada masyarakat serta membangun kepercayaan yang kuat dari publik.