Sebanyak 250 personel gabungan kawal Aksi Munajat Akbar 212 di Palu

id Personel gabungan ,Polda Sulteng ,Pengamanan ,Aksi Munajat Akbar 212,Aksi Super Damai,Aksi Bela Palestina ,Kota Palu

Sebanyak 250 personel gabungan kawal Aksi Munajat Akbar 212 di Palu

Personel gabungan kepolisian melakukan pengamanan Aksi Munajat Akbar 212 di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Sabtu (2/11/2023). ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng.

Palu (ANTARA) - Sebanyak 250 Personel gabungan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu melakukan pengawalan dan pengamanan Aksi Munajat Akbar 212 bela Palestina di Kota Palu.
 
"Personel gabungan Polda Sulteng dan Polresta Palu memberikan pelayanan, pengawalan dan pengamanan pada aksi bela Palestina di Kota Palu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Sabtu.
 
Aksi Munajat Akbar 212 atau Aksi Super Damai 212 di Kota Palu yang mengusung tema "Untuk Keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kemenangan Palestina" itu dipusatkan di Jalan Sis Aljufri, Palu Barat.

Aksi tersebut diikuti oleh ratusan masyarakat dari lintas agama dan organisasi masyarakat untuk menyuarakan membela Palestina.
 
Djoko menyebutkan 250 personel gabungan bertugas melakukan pengawalan dan pengamanan mulai pada sekitar pukul 07.00 WITA di lokasi tersebut untuk memastikan aksi berjalan dengan damai, aman dan lancar.
 
"Kami memberikan pelayanan, pengawalan dan pengamanan yang humanis agar seluruh rangkaian aksi dapat berjalan aman dan lancar," katanya.
 
Ia berharap seluruh massa aksi dapat bekerja sama untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar situasi tetap kondusif seperti tagline yang diusung yakni Aksi Super Damai 212.
 
Selain itu, dia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Palu karena perjalanan yang akan terganggu bagi yang akan melintas di Jalan Sis AlJufri.
 
"Kami menyampaikan permohonan maaf untuk perjalanan anda yang akan terganggu, dan masyarakat agar mengambil jalur alternatif lain," katanya.