Rabat, Maroko (ANTARA) - Pemerintah Maroko menyatakan siap mempertimbangkan petisi yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel.
Pemerintah “siap mempertimbangkan petisi tersebut,” kata juru bicara pemerintah Mustafa Baytas usai rapat kabinet.
Para pegiat HAM mengumumkan rencana mengajukan petisi yang menuntut pemerintah menghentikan normalisasi hubungan dengan Israel yang dalam kata lain memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Yahudi itu.
Petisi adalah salah satu cara bagi rakyat Maroko untuk mendesak pemerintah agar mengesahkan kebijakan pemerintah atau membatalkan perjanjian.
Sebuah komisi bentukan pemerintah akan mempelajari petisi itu untuk apakah akan diterima atau ditolak, dengan mempertimbangkan hukum Maroko.
Petisi apa pun harus ditandatangani 5.000 orang agar dapat dipertimbangkan oleh komisi tersebut.
“Petisi digalang berdasarkan undang-undang 2011, yang memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan pendapatnya mengenai isu-isu pembangunan atau untuk meminta implementasi peraturan perundang-undangan dan hukum," kata Baytas.
Maroko adalah negara Arab keempat yang setuju menormalisasi hubungan dengan Israel pada 2020 setelah Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan.
Israel terus menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Berita Terkait
BPBD Kabupaten Sigi kerahkan alat berat untuk normalisasi aliran sungai di Sambo
Sabtu, 13 April 2024 18:09 Wib
AS katakan Saudi 'positif' normalisasi Israel setelah tanggapan Riyadh
Selasa, 23 Januari 2024 13:38 Wib
Menlu Saudi: tak ada normalisasi dengan Israel tanpa negara Palestina
Senin, 22 Januari 2024 16:53 Wib
Akankah Saudi dan Israel benar-benar membuka hubungan diplomatik?
Senin, 25 September 2023 15:36 Wib
Pemerintah lakukan normalisasi sungai pascabanjir di Kabupaten Parigi Moutong
Selasa, 6 Juni 2023 15:29 Wib
Pemprov Jatim lakukan normalisasi sungai penyebab banjir Pamekasan
Selasa, 14 Maret 2023 8:27 Wib
Cegah banjir di Palu dengan normalisasi sungai
Selasa, 28 Februari 2023 11:37 Wib
Ratusan nasionalis Serbia tolak normalisasi hubungan dengan Kosovo
Kamis, 16 Februari 2023 18:44 Wib