Pemprov Sulteng salurkan bantuan beras ke Kabupaten Sigi

id Cbp, beras, pengendalian inflasi, Sulteng, pangan

Pemprov Sulteng salurkan bantuan beras ke Kabupaten Sigi

Pelepasan bantuan beras oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura di dampingi Kepala Dinas Pangan Sulteng di Palu, Senin (29/1/2024). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai menyalurkan bantuan pangan beras ke Kabupaten Sigi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap beras sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

 

Penyaluran bantuan pangan beras ke Sigi ditandai dengan pelepasan yang dilakukan oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, di Kota Palu, Senin.

 

"Saya berharap bantuan beras ini sampai kepada masyarakat keluarga penerima manfaat, yang benar - benar berhak menerima," kata Rusdy.

 

Bantuan beras yang disalurkan ke Kabupaten Sigi, merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2024 sebanyak 40.256 kilogram.

 

Berdasarkan data Dinas Pangan Sulteng total keluarga penerima manfaat beras CBP tahun 2024 di Sigi sebanyak 21.842 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

 

Dengan jumlah tersebut total bantuan beras yang akan disalurkan ke Sigi sebanyak 1.310.520 kilogram selama enam bulan.

 

"Penyaluran yang dilakukan hari ini merupakan penyaluran awal ke Kabupaten Sigi. Ini dilakukan secara bertahap," ujar Kepala Dinas Pangan Sulteng Iskoandar Nongtji.

 

Ia mengemukakan, penyaluran bantuan beras ke daerah itu merupakan penyaluran tahap awal dan masih akan disalurkan bantuan beras ke Sigi hingga Juni mendatang.

 

Ia menerangkan, untuk jumlah KPM beras CBP se-Sulteng sebanyak 251.416 KPM tersebar di 12 kabupaten dan satu kota.

 

Setiap KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama enam bulan yang dimulai dari bulan Januari-Juni. Total jumlah beras yang akan disalurkan untuk enam bulan ke depan berjumlah 15.084.960 kilogram.

 

"Dalam setiap bulan akan disalurkan 2.514.160 kilogram beras kepada 251.416 KPM di 12 kabupaten dan satu kota di," ungkapnya.

 

Iskandar mengemukakan, penyaluran tahap pertama akan dilaksanakan mulai Januari-Maret, dan penyaluran tahap kedua April-Juni.