Gusdurian ajak masyarakat laporkan pelanggaran pemilu di Gardu.net

id Gusdurian kalbar, gardu.net, pemilu damai 2024

Gusdurian ajak masyarakat laporkan pelanggaran pemilu di Gardu.net

Gusdurian Kalbar ajak masyarakat laporkan jika ditemukan dugaan pelanggaran pemilu 2024. ANTARA/Rizki Fadriani.

Kalbar (ANTARA) -
Gusdurian Kalimantan Barat mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya dugaan tindak pelanggaran pemilu di Gardu.net, guna terselenggara pemilu 2024 yang damai.
 
"Masyarakat dapat dengan mudah untuk mengadukan dugaan awal pelanggaran pemilu, ke Gardu.net," ujar PIC Gusdurian Kalbar, Andi Muslim, Minggu.

Pihaknya mengumpulkan laporan terkait dugaan pelanggaran pemilu di Gardu.net.
Gardu.net merupakan sebuah wadah yang diinisiasi oleh jaringan Gusdurian dengan tujuan mempermudah masyarakat mengadukan dugaan awal pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh peserta pemilu, penyelenggara ataupun aparatur negara.

Bagi masyarakat Kalbar yang ingin melaporkan dugaan tindak pelanggaran pemilu, dapat mengirimkan pesan ke media sosial Gusdurian Pontianak ataupun langsung menghubungi penggerak Gusdurian.

"Langsung kirim pesan ke media sosial Gusdurian Pontianak atau ke penggerak Gusdurian," katanya.

Penggerak Gusdurian akan menjadi kontributor yang melaporkan dan menuliskan kejadian pelanggaran pemilu sehingga data yang masuk sudah terverifikasi.

Masyarakat pun dapat mengikuti perkembangan informasi terkait dugaan pelanggaran pemilu melalui halaman Gardu.net.

Nantinya, laporan tersebut akan direkap dan diserahkan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum untuk pengambilan keputusan dan sebagai bahan refleksi ataupun evaluasi untuk pemilu periode mendatang.

Saat ini laman Gardu.net telah menampung 105 laporan adanya dugaan pelanggaran pemilu 2024

Andi mengatakan masyarakat harus berkontribusi melaporkan jika ditemukan adanya dugaan tindak pelanggaran pemilu, menurutnya pesta demokrasi adalah agenda besar seluruh masyarakat Indonesia, dan ketika pelanggaran terus dibiarkan maka masyarakatlah yang dirugikan.

"Ketika pelanggaran terus dibiarkan maka yang dirugikan adalah rakyat Indonesia. Oleh karena itu, ayo bersama-sama kita terlibat secara aktif dalam mengawal pemilu 2024 agar menjadi pemilu yang jujur, adil, damai dan bermartabat," ujarnya.