"Kita bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sigi, saya minta Bupati Sigi Irwan Lapatta agar cepat membuat surat ke pemerintah provinsi terkait kebutuhan di lokasi bencana banjir bandang ini. Dalam kunjungan ini saya bersama Kepala Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya, Dinas Perumahan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Kalak BPBD," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Sigi, Jumat.
Dia mengemukakan untuk tanggap darurat bencana banjir bandang tersebut pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi, sehingga bantuan alat berat untuk membersihkan material lumpur dan kayu diselesaikan dengan cepat.
"Bupati Sigi cukup tanggap, cepat menyelesaikan keadaan bencana banjir bandang ini," ucap Rusdy Mastura.
Pria yang akrab disapa Cudi itu menuturkan akan meminta Balai Wilayah Sungai Sulawesi III agar merancang pembuatan sabo dam di Sungai Ombie, sehingga saat terjadi hujan deras tidak menimbulkan bencana banjir.
"Kita akan laporkan kembali untuk pembuatan sabo dam seperti yang sudah ada di Poi, Bangga, dan Rogo. Memang di Sambo dan Balongga belum dibuat sabo dam sehingga kita desak dengan adanya surat dari Bupati Sigi secara bersama-sama bertemu Balai Wilayah Sungai Sulawesi III agar segera ditangani, yang pasti untuk saat ini kita tangani dulu apa yang bisa kita lakukan sekarang, supaya masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sediakala," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Sosial Sulteng, bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Dolo Selatan yakni gula 200 kilogram, ikan sarden 400 kilogram, teh celup 100 kotak, mi instan 15 dos, saus sambal 50 bungkus, dan air mineral 20 dos.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi, jumlah rumah terdampak banjir di Desa Sambo dan Balongga sebanyak 173 unit dengan 487 jiwa dan 419 kepala keluarga (KK).
