Pemprov Sulteng latih petani milenial kembangkan pertanian daerah

id Milenial, petani milenial, dinas TPH, TPH Sulteng, Nelson Metubun, petani, pertanian, hortikultura, tanaman pangan, Sula

Pemprov Sulteng latih petani milenial kembangkan pertanian daerah

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun membuka kegiatan penguatan kapasitas bagi petani milenial. ANTARA/HO- Dinas TPH Sulteng

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melatih petani milenial di provinsi ini untuk mengembangkan sektor pertanian daerah diberbagai subsektor.
 
"Kementerian Pertanian saat ini sedang gencar melakukan transformasi pertanian dari tradisional ke sistem modern, olehnya Sulteng ikut ambil bagian dalam transformasi tersebut," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan bertani tidak hanya sekedar menanam tanaman, tetapi diperlukan perhitungan matang dalam mengembangkan suatu komoditas, diawali dengan perencanaan.
 
Tujuannya untuk memperhitungkan biaya dan capaian target produksi ke depan, supaya pengembangannya lebih tertata dan mudah dipantau.
 
Petani milenial sudah saatnya membangun iklim pertanian yang lebih kondusif dan masif dengan memanfaatkan teknologi, sebagai bagian dari regenerasi.
 
"Bertani tidak mesti menggarap lahan yang luas, lahat terbatas juga dapat diolah untuk mengembangkan komoditas tertentu bernilai ekonomis," ujarnya.
 
Di era kekinian, kata dia, petani milenial lebih tertarik mengembangkan subsektor hortikultura khususnya komoditas buah-buahan.
 
Model budidaya buah-buahan juga dinilai memberikan dampak ekonomis yang menjanjikan, sebab pemanfaatannya tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar, tetapi juga dapat dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti sari buah, sirup maupun jelly.
 
"Melalui berbagai inovasi buah yang disajikan dalam bentuk berbagai macam produk memberikan keuntungan tersendiri, di satu sisi daya simpan lebih lama dan jangkauan pasarnya pun lebih luas," ucap Nelson.
 
Pada kegiatan penebangan kapasitas, petani milenial juga dilatih menyusun teknis perencanaan dan desain pada pengembangan pertanian di menggunakan pekarangan rumah maupun lahan sempit.
 
Dari kegiatan ini, katanya, 90 petani milenial berasal dari 13 kabupaten/kota di Sulteng dilibatkan dalam penguatan kapasitas yang telah konsisten membudidayakan berbagai jenis komoditas tanaman.
 
"Kami berharap ilmu yang didapat dari kegiatan ini dapat diterapkan dalam pengembangan pertanian, supaya mereka lebih mandiri dan hasil produksi semakin lebih baik ke depan. Pelatihan berlangsung tiga hari mulai 20-22 Mei," kata dia.

Pada pelatihan penguatan kapasitas, Dinas TPH Sulteng melaksanakan tiga kegiatan pelatihan dengan total peserta 90 orang, masing-masing kegiatan berjumlah 30 orang peserta yakni pelatihan teknis perencanaan dan desain bagi petani milenial dilaksanakan (13/5), kemudian teknis budidaya tanaman anggur bagi petani milenial (16/5) dan teknis pengolahan buah bagi petani milenial.