Rumah Sakit Medistra mengembangkan teknologi operasi lutut dengan bantuan robotik VELYS dengan akurasi yang lebih tepat dan rawat inap yang lebih cepat.
“Misi kita adalah untuk mengembangkan layanan kesehatan yang berkualitas terintegrasi secara komprehensif dan berfokus pada pasien, yang akhirnya memberikan layanan pada pasien dengan mutu yang tinggi,” katanya.
Inovasi teknologi ini kata Monica akan meningkatkan efisiensi prosedur bedah, akan lebih cepat tanpa pasien melakukan CT Scan terlebih dahulu, presisi yang lebih baik dan tepat.
VELYS juga akan meningkatkan kualitas hidup pasien pasca operasi, minimal rasa sakit, pemulihan yang lebih dan minimal rasa sakit.
“Kami juga mengupayakan agar VELYS robotik ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau, jadi masyarakat tidak perlu takut berobat di Medistra,” kata Monica.
Dengan hadirnya teknologi asistensi robotik VELYS di RS Medistra ini, Monica berharap para pasien yang sebelumnya berobat operasi sendi di luar negeri dapat berobat di dalam negeri, yang pada akhirnya menghemat devisa negara.
“Kami mengutamakan keselamatan pasien dengan teknologi terakhir dan kita menjadi rujukan nasional, regional maupun internasional, yang paling penting pasien kita nggak perlu ke luar negeri karena dokter-dokter di sini terbukti bertaraf internasional, dan akan banyak menghemat devisa negara kita harus menghargai negara sendiri, kita sudah sehebat negara lain,” kata Monica.
Penanganan operasi sendi lutut menggunakan VELYS akan perdana dilakukan pada pasien RS Medistra mulai tanggal 10 Juli 2024.
