"Penerima manfaat bantuan ini dari kluster disabilitas sebanyak 64 orang dan kluster anak berjumlah 50 orang," kata Kepala UPT Sentral Nipotowe Kemensos Perwakilan Sulteng Muchtar di Banggai Kepulauan, Jumat.
Kemensos salurkan bantuan sosial Rp171 juta di Kabupaten Bangkep
Banggai Kepulauan, Sulawesi Te (ANTARA) - Kementerian Sosial RI melalui UPT Sentral Nipotowe Kemensos Perwakilan Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan sosial senilai Rp171 juta kepada penerima manfaat di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
"Penerima manfaat bantuan ini dari kluster disabilitas sebanyak 64 orang dan kluster anak berjumlah 50 orang," kata Kepala UPT Sentral Nipotowe Kemensos Perwakilan Sulteng Muchtar di Banggai Kepulauan, Jumat.
"Penerima manfaat bantuan ini dari kluster disabilitas sebanyak 64 orang dan kluster anak berjumlah 50 orang," kata Kepala UPT Sentral Nipotowe Kemensos Perwakilan Sulteng Muchtar di Banggai Kepulauan, Jumat.
Muchtar mengatakan total bantuan sosial yang diberikan kepada 114 orang penerima manfaat berupa kebutuhan dasar atau sembako senilai Rp143,5 juta.
Pihaknya juga memberikan alat bantu disabilitas terhadap 11 orang penerima manfaat senilai Rp27,5 juta sehingga total bantuan yang diberikan sebesar Rp171 juta.
Penyaluran bantuan ini merupakan program bantuan dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI. Langkah ini, kata dia, sebagai bentuk upaya kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan asistensi rehabilitasi sosial.
Ia mengatakan bantuan ini merupakan wujud dukungan pemerintah kepada masyarakat dan berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan baik.
"Kami harapkan bisa dimanfaatkan meskipun mungkin secara nominal kurang besar tetapi itu merupakan wujud dari pemerintah hadir bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya penyaluran bantuan atensi Kemensos ini untuk mengurangi beban masyarakat penerima manfaat bantuan atensi, dan sebagai upaya untuk menangani penyandang disabilitas dan anak.
"Saya meminta jajaran dinas terkait agar benar-benar memperhatikan data penerima bantuan yang diperoleh dari Kemensos RI, agar pendistribusian tepat sasaran" katanya.