Erick Thohir sebut udara di IKN bersih dan segar
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebut udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, bersih dan segar.
Dikutip melalui unggahan di laman akun resmi pribadinya, Erick bersama Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan kunjungan ke Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin.
"Pagi ini bersama Bapak Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara. Pagi-pagi udaranya bersih dan segar banget," ujar Erick.
Selain itu, Erick juga melakukan kunjungan ke Istana Kepresidenan. Ia menyampaikan, Indonesia harus merasa bangga karena bisa membangun istana sendiri.
"Bangga sekaligus terharu bisa melihat Istana Negara Ibu kota nusantara yang dibangun bangsa sendiri," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, proses pembangunan IKN dapat berjalan karena adanya niat baik untuk kemajuan Indonesia.
"Ini yang dibilang Presiden, kita membangun IKN hanya dengan niat baik," ucap Basuki.
Diketahui, para menteri Kabinet Indonesia Maju berkumpul dan saling berbincang, sambil menikmati kopi dan teh di area embung Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi.
Para menteri tiba di area embung sekitar pukul 07.30 WITA .
Menteri PUPR/Pj. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono yang telah hadir lebih dahulu pun menyambut para menteri dan menjelaskan terkait kawasan embung.
"Ini adalah satu dari 30 embung yang kita siapkan untuk cadangan air, bapak/ibu," kata Basuki.
Seluruh menteri pun hadir dalam kesempatan tersebut, seperti Menko bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko bidang Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Kemudian, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurto Yudhoyono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Tak luput juga Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Dikutip melalui unggahan di laman akun resmi pribadinya, Erick bersama Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan kunjungan ke Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin.
"Pagi ini bersama Bapak Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara. Pagi-pagi udaranya bersih dan segar banget," ujar Erick.
Selain itu, Erick juga melakukan kunjungan ke Istana Kepresidenan. Ia menyampaikan, Indonesia harus merasa bangga karena bisa membangun istana sendiri.
"Bangga sekaligus terharu bisa melihat Istana Negara Ibu kota nusantara yang dibangun bangsa sendiri," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, proses pembangunan IKN dapat berjalan karena adanya niat baik untuk kemajuan Indonesia.
"Ini yang dibilang Presiden, kita membangun IKN hanya dengan niat baik," ucap Basuki.
Diketahui, para menteri Kabinet Indonesia Maju berkumpul dan saling berbincang, sambil menikmati kopi dan teh di area embung Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi.
Para menteri tiba di area embung sekitar pukul 07.30 WITA .
Menteri PUPR/Pj. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono yang telah hadir lebih dahulu pun menyambut para menteri dan menjelaskan terkait kawasan embung.
"Ini adalah satu dari 30 embung yang kita siapkan untuk cadangan air, bapak/ibu," kata Basuki.
Seluruh menteri pun hadir dalam kesempatan tersebut, seperti Menko bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko bidang Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Kemudian, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurto Yudhoyono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Tak luput juga Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.