Menag: 99,1 persen ASN bangga bekerja di Kementerian Agama

id Menag,ASN Kemenag,kementerian agama

Menag: 99,1 persen ASN bangga bekerja di Kementerian Agama

Menteri Agama Republik Indonesia (Menang RI) Yakqut Cholil Qoumas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif/am.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan 99,1 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Kementerian Agama (Kemenag) mengaku bangga bekerja di institusi negara tersebut.

"Survei terhadap ASN Kemenag beberapa waktu lalu, ada 99,1 persen ASN Kemenag yang mengaku bangga bekerja di Kementerian Agama. Ini sebuah angka yang besar sekali," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Yaqut mengatakan persentase besar tersebut adalah indikasi kuat akan komitmen dan dedikasi para pegawai Kemenag dalam melayani masyarakat.

"Hanya 0,9 persen yang belum merasakan kebanggaan itu. Saya yakin sebentar lagi yang 0,9 persen itu akan merasakan bagaimana bangganya menjadi bagian dari Kementerian Agama," kata dia.



Menag menjelaskan Kementerian Agama sudah mencapai banyak prestasi. Kementerian yang dipimpinnya sudah menorehkan banyak hasil dan benar-benar mengurusi seluruh umat bukan hanya satu agama saja.

Menurutnya, di tengah keragaman bangsa, negara melalui Kemenag hadir untuk memastikan bahwa fakta keberagaman yang tidak satu warna, bisa dikelola dengan baik.

"Saat awal mendapat amanah, saya sampaikan bahwa saya bertekad menjadikan Kementerian Agama menjadi kementerian milik semua agama," kata dia.

"Alhamdulillah pelan tapi pasti, kita sekarang merasakan Kemenag menjadi kementerian milik semua agama yang lebih tangguh dan unggul," ujarnya.



Dengan semangat inklusif, kata Menag Yaqut, Kemenag terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Berbagai inovasi telah dilakukan, salah satunya peran Kantor Urusan Agama (KUA) yang diperluas hingga mengurus layanan semua agama.

Akses umat terhadap kitab suci masing-masing juga dipermudah dengan kehadiran Pusaka Superapps. Ini tidak terlepas dari proses transformasi digital yang dilakukan dan banyak mendapat apresiasi.

"Dua tahun berturut-turut, 2023 dan 2024, aspek pelayanan publik Kemenag diganjar penghargaan dari Kementerian PAN RB. Ini jelas kemajuan dan capaian membanggakan," katanya.

Keberhasilan ini, kata dia, tidak lepas dari kerja keras seluruh pegawai dan ASN Kemenag yang telah berupaya tanpa lelah untuk melayani umat.



Dengan dukungan semua pihak, Kemenag menunjukkan pelayanan publik yang baik adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan kebanggaan masyarakat. Yaqut menegaskan capaian yang didapat saat ini adalah rangkaian jalan panjang sejarah Kementerian Agama.

"Bukan tiba-tiba karena Yaqut jadi Menteri, lalu Kementerian Agama jadi hebat. Itu tidak. Pemimpin Kementerian Agama sebelumnya sudah mulai sehingga sejarah besar Kemenag hari ini bisa kita rasakan," ujarnya.

Kemenag, kata Yaqut, terus berkomitmen untuk menjadi role model dalam pelayanan publik. Pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh ASN di Kemenag.

"Kami hanya melanjutkan dan belajar dari orang-orang sebelum kita. Apa yang baik kita teruskan. Sebagai terobosan dan inovasi terus kita lakukan. Perbaikan tidak boleh berhenti kita lakukan," ujar Menag Yaqut.