Jakarta, (antarasulteng.com) - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reni Marlinawati terpilih sebagai anggota Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
"Secara pribadi, saya mengapresiasi atas kepercayaan peserta Munas KAHMI yang memilih saya sehingga masuk di antara sembilan presidium anggota Majelis Nasional KAHMI," kata Reni Marlinawati melalui pesan pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Reni menganggap terpilihnya dia sebagai anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI merupakan poin penting masuknya perempuan dalam jajaran presidium alumni organisasi mahasiswa Islam terbesar itu.
Menurut dia, itu juga membuktikan pemahaman kesetaraan gender oleh para kader HMI tak hanya berhenti pada meja akademik semata, namun diwujudkan dalam praktik nyata.
"Bukan semata-mata karena saya terpilih, jelas bukan itu. Tapi pesan pentingnya adalah pengakuan peran politik perempuan dalam organisasi KAHMI tak bisa diabaikan," kata anggota Komisi X DPR itu.
Reni mengatakan dia merupakan satu-satunya kader partai Islam Indonesia yang terpilih sebagai anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI.
Sebagai kader PPP, ia juga menyatakan bangga karena sebagai satu-satunya partai Islam di Indonesia, peran kader PPP diakui dalam pentas nasional, khususnya di KAHMI.
Reni Marlinawati terpilih sebagai anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI pada Musyawarah Nasional IX KAHMI dengan perolehan 192 suara.
Selain Reni, masih ada delapan anggota presidium yang terpilih, yaitu Mahfud MD dengan perolehan 347 suara, Viva Yoga Mauladi (334 suara), Anas Urbaningrum (320 suara), Muhammad Marwan (313 suara), Anis Baswedan (308 suara), Bambang Soesatyo (260 suara), Ms Kaban (156 suara) dan Taufiq Hidayat (153 suara).(D018/SKD)
Politisi Perempuan PPP Terpilih Sebagai Presidium KAHMI
Secara pribadi, saya mengapresiasi atas kepercayaan peserta Munas KAHMI yang memilih saya sehingga masuk di antara sembilan presidium anggota Majelis Nasional KAHMI," kata Reni Marlinawati