Bumi Perkemahan Paramuka Paneki akan direnovasi pada 2020

id Pramuka,Sekdaprov

Bumi Perkemahan Paramuka Paneki akan direnovasi pada 2020

Sekdaprov Sulteng yang juga Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate menyerahkan piala kepada juara umum dalam kegiatan Kemah Temu enggalang Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Paneki, Kabupaten Sigi, Senin (8/4) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)

"Saya melihat di tahun 2019, Pramuka di Sulawesi Tengah menunjukkan kebangkitannya kembali," ujarnya.
Palu (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang juga Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka provinsi ini Dr.H.Mohamad Hidayat Lamakarate,M.Si menyatakan akan merenovasi Bumi Perkemahan Pramuka di Paneki, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, pada Tahun 2020.

"Pada 2020 nanti, akan dialokasikan anggaran melalui pemerintah daerah untuk merenovasi gedung-gedung yang ada di Paneki sehingga Bumi Perkemahan Paneki akan kembali jaya seperti pertama kali dirintis oleh para pendahulu," katanya pada sambutannya ketika membuka Kemah Temu Penggalang dan Penegak X se-Sulawesi Tengah 2019, Senin.

Kemah Temu Penggalang ini bertema Galih Potensi Raih Prestasi Jadilah Pramuka Sejati yang dilaksanakan oleh Gugus Depan 01.185 – 01.186 Racana Karamatul Husnah Pangkalan IAIN bertempat di Bumi Perkemahan Paneki, Desa Pombewe, Kab. Sigi.

Kegiatan perkemahan dimulai pada tanggal 8 April 2019 – 12 April 2019 diikuti oleh 636 orang Penegak dan 269 orang Penggalang serta 119 Pendamping yang berasal dari masing – masing Gugus Depan se-Sulawesi Tengah.

Hidayat mengatakan bahwa renovasi Bumi Perkemahan Paneki perlu segera dilakukan untuk merevitalisasi fungsi kawasan ini dalam membentuk generasi muda yang kuat fisik dan mental serta integritasnya melalui pendidikan nonformal gerakan kepramukaan. 

Hidayat mengatakan bahwa sejak kepemimpinannya sebagai Ketua Kwarda Sulteng, Pramuka kembali aktif melaksanakan kegiatan -kegiatannya terbukti sudah banyak kegiatan yang telah dilaksanakan baik di tingkat Kwartir Daerah maupun Tingkat Kwartir Cabang yang melibatkan Gugus Depan.

"Saya melihat di tahun 2019, Pramuka di Sulawesi Tengah menunjukkan kebangkitannya kembali," ujarnya.

Menurut dia, sebagai seorang pramuka, sejatinya menjunjung tinggi asas-asas yang terkandung dalam Dasa Darma Pramuka dan Trisatya Pramuka, karena itu merupakan kode kehormatan.

"Kakak dulu pernah pramuka, dan sampai hari ini semangat Dasa Darma dan Trisayta Pramuka masih membara di hati," ujar Hidayat lagi.

Ia berharap ke depan kualitas kegiatan selalu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman agar kegiatan pramuka yang merupakan kegiatan pendidikan nonformal dapat mendidik anak bangsa menjadi generasi penerus yang kuat fisik dan mental. (Humas Pemprov Sulteng)