Peringatan Hari Pahlawan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dalam situasi pandemi COVID-19. Selain jumlah peserta upacara yang lebih sedikit dari biasanya, seluruh hadirin tampak mengenakan masker dan jaga jarak. Bertindak sebagai Pembina Upacara Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Mulyono.
Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Mulyono membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara yang mengatakan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa.
"Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka,” ujar Juliari.
Menteri Sosial Republik Indonesia mengajak rakyat Indonesia untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
"Sebagaimana ungkapan salah seorang the founding fathers kita sukarno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,” kata Wakil Bendahara PDI-P ini.
Usai upacara peringatan Hari Pahlawan, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah beserta rombongan melakukan ziarah dan tabur bunga serta memanjatkan doa di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Palu, salah satunya tempat makam mantan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah almarhum H.Sudarto, SH.MHum.
Turut hadir di TMP Kota Palu itu antara lain para pejabat Forkopimda Prov. Sulawesi Tengah, Para Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah, Asisten Adm. Ekonomi dan Pembangunan Setda Prov. Sulteng serta Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
