Peserta JFC 2025 Dibekali Keterampilan Produksi Berita hingga Etika Pers

id Jfc 2025

Peserta JFC 2025 Dibekali Keterampilan Produksi Berita hingga Etika Pers

Para peserta Journalism Fellowship on CSR (JFC) 2025 saat mengikuti pelatihan daring. Foto : ANTARA/HO/ (Dokumentasi JFC)

Kota Palu (ANTARA) - Journalism Fellowship on CSR (JFC) 2025 resmi dimulai dengan pelatihan jurnalistik intensif bagi para peserta untuk membekali mereka dengan keterampilan memproduksi berita berbasis data, hingga pemahaman mendalam tentang etika dan hukum pers.

Pada minggu pertama, pelatihanmencakup materi perencanaan liputan, penulisan narasi berita berkualitas, serta produksi konten jurnalistik audio-visual yang sesuai dengan perkembangan media digital.

Para peserta juga berdiskusi langsung dengan para narasumber berpengalaman mengenai pentingnya menyampaikan isu-isu CSR secara faktual dan bermakna di media massa.

Peserta juga dibekali pemahaman tentang rambu-rambu etika dan aspek hukum dalam praktik jurnalistik, sesuai dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa karya jurnalistik yang dihasilkan tetap profesional, objektif, dan berpihak pada kepentingan publik.

Adapun sejumlah narasumber, yakni Nurcholis MA Basyari, Frans Surdiasis dan Jamalul Insan.

Sebelumnya, sebanyak 16 wartawan dan mahasiswa terpilih dari berbagai daerah Indonesia mengikuti Journalism Fellowship on CSR (JFC) 2025 yang dimulai pada April hingga Mei tahun ini.

Program ini mengembangkan sektor jurnalisme, mencakup kesehatan, sosial budaya, dan lingkungan, berkat kolaborasi dengan PT Tower Bersama Infrastructure.

JFC 2025, pelatihan yang mempersiapkan wartawan dan kreator konten untuk mengangkat isu-isu penting dalam Corporate Social Responsibility dengan sejumlah pemateri yung berpengalaman di bidangnya.