Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pendukung Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pendukung Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersalaman di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebagai wujud kekompakan keduanya.
Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Kabupaten Bekasi, Son Haji di Cikarang, Minggu mengatakan, pihaknya bersama Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kabupaten Bekasi sepakat mengakhiri perseteruan setelah berlangsung Pemilu 17 April 2019.
"Kekompakan ini kami tunjukkan dengan saling bertemu dan bercengkerama di rapat pleno ini," katanya.
Dia juga memastikan kedua kubu telah sepakat menyatakan Pemilu 2019 di wilayah itu berjalan aman dan kondusif.
"Saya mewakili TKD Kabupaten Bekasi dan Partai Golkar mengapresiasi penyelenggaraan pemilu di wilayah kami, semua berjalan aman dan kondusif," katanya.
Pihaknya menyepakati untuk berdamai usai pemilu dan memastikan tidak akan terjadi permusuhan di antara kedua belah pihak.
"Kita sudah deklarasi bersama tim 02. Kami sepakat berdamai, kita semua masyarakat Kabupaten Bekasi akan kembali bersatu dan setelah ini tidak ada lagi kubu-kubuan dan bersama-sama mari kita jaga ketertiban dan keamanan," kata dia.
Son Haji mengakui, dari total 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, Jokowi-Ma'ruf Amin hanya menang di satu kecamatan, yakni Kecamatan Muaragembong. Meskipun kalah, pihaknya menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
"Itu hasilnya, kita terima dengan legowo. Kami tidak ada upaya menambah suara atau melakukan kecurangan-kecurangan," ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua BPD Kabupaten Bekasi, Nugraha Hamdan yang turut menyepakati bersatunya kembali warga Kabupaten Bekasi pascapelaksanaan pemilu.
"Kita bersyukur pemilu di wilayah kita berjalan kondusif serta damai. Adapun hasilnya, tentu kita apresiasi dengan perolehan kita, tapi yang terpenting adalah menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, khususnya bagi semua warga Kabupaten Bekasi," katanya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara memastikan tidak ada konflik di antara kedua kubu pendukung calon. Dia sekaligus mengapresiasi sikap masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat pemilu kemarin.
Candra mengimbau kedua kubu agar tetap mampu menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. "Yuk kita mulai bersatu lagi. Tidak ada menang kalah, rakyatlah pemenangnya. Kita jaga NKRI, jaga situasi tetap aman dan tenang. Apalagi ini mau masuk Bulan Ramadhan, jangan kotori itu," kata dia.
Berita Terkait
Jaminan kesehatan purnatugas berlaku untuk menteri 2019-2024
Kamis, 17 Oktober 2024 14:35 Wib
DPR gelar Rapat Paripurna Penutupan periode 2019-2024 pada Senin pagi
Senin, 30 September 2024 9:43 Wib
ITDC catat hunian hotel di Nusa Dua melampaui periode 2019
Rabu, 31 Juli 2024 9:30 Wib
KPU sebut Sirekap di Pemilu 2024 lebih mutakhir dibanding 2019
Rabu, 31 Januari 2024 14:34 Wib
Prabowo tegaskan kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan
Selasa, 23 Januari 2024 9:27 Wib
Kyrgios dirawat di rumah sakit jiwa setelah kekalahan Wimbledon 2019
Kamis, 15 Juni 2023 8:10 Wib
Bappeda Sulteng: Desa sangat tertinggal menurun selama 2019-2022
Kamis, 14 Juli 2022 6:58 Wib
BKSDA Sulteng sebut ada puluhan buaya hidup di Sungai Palu pada 2019
Selasa, 8 Februari 2022 20:50 Wib