Palu, (antarasulteng.com) - Hotel Mercure di Kota Palu menyerap 80 persen pekerja lokal dari 110 karyawan yang ada, kata seorang manajer hotel itu Abdul Malik Azhary.
Usai pembukaan Hotel Mercure di Palu, Rabu, Abdul Malik Azhary mengatakan puluhan tenaga kerja tersebut menempati berbagai jabatan hingga setingkat manajer.
"Jenjang karirnya pun jelas," kata manajer umum itu.
Penyerapan tenaga kerja asal Kota Palu selain bertujuan mengurangi angka pengangguran di provinsi ber-Ibu Kota Palu ini, juga menggerakkan roda perekonomian, katanya.
Hotel Mercure Palu sendiri mulai beroperasi pada 15 November 2013 namun secara resmi baru dibuka pada 26 Maret 2014.
Hotel berbintang empat ini memiliki 138 kamar dengan dengan ketinggian lima lantai.
Hotel yang berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare ini berada di pinggiran Teluk Palu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Tengah pada awal 2013 sebanyak 35.078 orang atau mengalami penurunan sebesar 3,7 persen dibanding periode sebelumnya.
Kepala BPS Sulawesi Tengah JB Priyono mengatakan tingkat pengangguran di Sulawesi Tengah terbesar berasal dari angkatan kerja berpendidikan SMA umum sebesar 3,92 persen, diikuti SMA kejuruan 3,24 persen, dan pengangguran berpendidikan SMP yang sebesar 1,15 persen.
Priyono juga menyebutkan jumlah angkatan kerja di Sulawesi Tengah pada awal 2013 mencapai 1.322.832 orang.
Sementara itu tingkat partisipasi angkatan kerja di Sulawesi Tengah pada awal 2013 sebesar 71,79 persen.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sulawesi Tengah mencapai 1.287.754 orang. (skd)