Fortaleza, Brazil (antarasulteng.com) - Pemain bertahan Kolombia Juan Zuniga mengakui bahwa tidak bermaksud mencederai pemain depan Brazil Neymar ketika menendangkan lututnya ke bagian punggung Neymar pada pertandingan perempat final Jumat (4/7).
Tendangan Zuniga itu mengakibatkan retak tulang punggung Neymar, dan membuat pemain andalan Brazil itu tidak dapat beraksi lebih lanjut di sisa laga Piala Dunia 2014.
Brazil meraih kemenangan 2-1 pada pertandingan tersebut atas sesama negara Amerika Selatan, tetapi tidak akan diperkuat Neymar saat melawan Jerman dalam pertandingan semifinal di Belo Horizonte, Selasa (8/7), dan babak final jika mereka menang.
"Kami sangat ingin mencetak gol, dan itu adalah pertandingan yang keras. Pertahanan Brazil sangat kuat. Saya berharap tidak terjadi sesuatu yang serius, mari kita berdoa kepada Tuhan," ujar Zuniga kepada wartawan.
Ia menimpali, "Di lapangan, saya mempertahankan kaus saya, negara saya, tetapi saya tidak mengira akan mencederai hingga tulang punggungnya retak seperti itu. Dia adalah seorang pemain yang sangat berbakat bagi Brazil dan bagi dunia."
Zuniga melompat di belakang Neymar dan sentakan lututnya mengenai secara keras ruas tulang punggung ketiga pemain Brazil itu dua menit menjelang peluit akhir berbunyi.
Cederanya Neymar tersebut mengguncang tuan rumah Brazil yang tengah berusaha meraih gelar juara dunia untuk keenam kalinya.
"Itu adalah aksi yang normal, Saya berusaha membayanginya. Saya tidak berpikir untuk melukainya. Saya tengah membela tim negara saya," ujar Zuniga.
Neymar harus ditandu ke luar lapangan, dan segera dilarikan ke rumah sakit tempat cederanya itu segera diperiksa secara seksama.
Kolombia sangat ingin menyamakan kedudukan setelah tertinggal 2-0 sebelum berhasil memperkecil selisih gol lewat penalti di menit-menit akhir.
"Sayangnya hal itu terjadi dengan cara ini. Saya berharap dia segera pulih, Aamiin, mudah-mudahan," ucap bek Kolombia itu.
Neymar, yang sudah mencetak empat gol di Piala Dunia 2014 tidak akan memerlukan operasi, tetapi dia harus beristirahat selama beberapa pekan, sehingga tidak dapat lagi memperkuat timnya hingga akhir ajang paling bergengsi dari FIFA, demikian pernyataan tim dokter Brazil.(skd)
Zuniga Akui Tidak Bermaksud Cederai Neymar
Kami sangat ingin mencetak gol, dan itu adalah pertandingan yang keras. Pertahanan Brazil sangat kuat. Saya berharap tidak terjadi sesuatu yang serius, mari kita berdoa kepada Tuhan