Yogyakarta (antarasulteng.com) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
memberikan beasiswa berupa bebas biaya pendidikan hingga lulus kuliah
kepada para mahasiswa yang menjadi penghapal Alquran.
"Beasiswa itu termasuk living cost sebagai insentif tambahan," kata
Direktur Kemahasiswaan Universitas Islam Indonesia (UII) Beni Suranto
di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, sebagai universitas bercorak keislaman, UII terus
berupaya mencetak insan-insan intelektual Muslim yang tidak hanya piawai
dalam menguasai aspek keilmuan akademis tetapi juga pengetahuan
keagamaan.
"Hal itu sejalan dengan cita-cita pendiri UII yang menginginkan
agar kampus kebangsaan tersebut dapat menghasilkan insan ulil albab
sekaligus cendekiawan Muslim," katanya.
Oleh karena itu, UII terus berupaya mendorong para mahasiswanya
untuk mampu menjadi insan yang memiliki karakter luhur tersebut. Salah
satu upaya yang dilakukan UII adalah dengan memberikan beasiswa bagi
para mahasiswanya yang memiliki prestasi.
"Jika biasanya prestasi identik dengan hal yang bersifat akademis,
beasiswa prestasi yang ada di UII juga mencakup beasiswa bagi para
mahasiswa yang menjadi penghapal Al Quran," katanya.
Ia mengatakan hal itu sebagai bentuk apresiasi UII kepada para
mahasiswanya agar semakin terdorong untuk mencetak prestasi. Prestasi
itu bermacam-macam, ada yang akademik, olahraga maupun kesenian.
"Kami memiliki banyak skema beasiswa untuk kategori mahasiswa
berprestasi, tetapi skema beasiswa hafidz/hafidzah itulah yang unik di
UII. Program beasiswa yang telah dimulai sejak 2013 itu terdiri atas dua
kategori yakni hapalan 30 juz dan 15 juz," katanya.(skd)
UII Bebaskan Biaya Pendidikan Penghapal Alquran
Program beasiswa yang telah dimulai sejak 2013 itu terdiri atas dua kategori yakni hapalan 30 juz dan 15 juz