Presiden Jokowi bangga pada Nahdliyin muda dan santri berdayakan ekonomi umat
Saya bangga menyaksikan para Nahdliyin muda dan para santri berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis Pesantren
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengaku bangga terhadap Nahdliyin muda dan para santri yang berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat.
"Saya bangga menyaksikan para Nahdliyin muda dan para santri berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis Pesantren," ujar Presiden dalam sambutan secara virtual pada Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) yang disaksikan melalui Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu.
Presiden menyampaikan setiap kali mengunjungi pesantren ia melihat optimistis terhadap para santri. Sebab, para santri tidak hanya paham ilmu agama, namun juga wirausaha.
"Bahkan, saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini," kata Presiden.
Presiden juga menyatakan Kiai, Nyai dan para santri memiliki peran strategis, bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa untuk ikut membangun masa depan Indonesia, terlebih dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 dan kompetisi global.
Menurut Presiden, di tengah perubahan dan tantangan zaman yang makin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
"Kita semua melihat bukti NU berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme," papar Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden mengucapkan selamat kepada NU yang merayakan Harlah ke-95. Kepala Negara mendoakan agar Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga Nahdliyin di seluruh dunia.
"Mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama agar bergerak dan terus berkontribusi untuk memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia, dengan spirit Islam nusantara yang rahmatan lil alamin," ujar Presiden.
"Saya bangga menyaksikan para Nahdliyin muda dan para santri berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis Pesantren," ujar Presiden dalam sambutan secara virtual pada Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) yang disaksikan melalui Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu.
Presiden menyampaikan setiap kali mengunjungi pesantren ia melihat optimistis terhadap para santri. Sebab, para santri tidak hanya paham ilmu agama, namun juga wirausaha.
"Bahkan, saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini," kata Presiden.
Presiden juga menyatakan Kiai, Nyai dan para santri memiliki peran strategis, bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa untuk ikut membangun masa depan Indonesia, terlebih dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 dan kompetisi global.
Menurut Presiden, di tengah perubahan dan tantangan zaman yang makin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
"Kita semua melihat bukti NU berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme," papar Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden mengucapkan selamat kepada NU yang merayakan Harlah ke-95. Kepala Negara mendoakan agar Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga Nahdliyin di seluruh dunia.
"Mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama agar bergerak dan terus berkontribusi untuk memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia, dengan spirit Islam nusantara yang rahmatan lil alamin," ujar Presiden.