Polres Parimo maksimalkan 2.000 dosis vaksin untuk layani masyarakat

id Polri, polresparimo, Andi Batara, Kapolres, Parigi Moutong, Sulteng, vaksinasi COVID-19

Polres Parimo maksimalkan 2.000 dosis vaksin untuk layani masyarakat

Seorang warga sedang disuntik vaksin COVID-19 di Mapolres Parigi Moutong dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 tahun 2021. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi (ANTARA) - Polres Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah memaksimalkan kurang lebih 2.000 dosis vaksin sinovak untuk melayani kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat di kabupaten tersebut.

"Kami telah mendapat 2.000 dosis vaksin dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokes) Polda Sulteng untuk melayani warga Parigi Moutong yang belum mendapat layanan vaksinasi COVID-19," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Andi Batara Purwacaraka yang di temui, di Parigi, Sabtu (26/6).

Kapolres menjelaskan, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75, pihaknya menggencarkan kegiatan vaksinasi di kabupaten itu sebagai mana target Mabes Polri 1 juta vaksin per hari dalam rangka mencapai herd immunity atau kekebalan secara komunal.

Guna mendukung dan memasifkan vaksinasi, kepolisian setempat telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Parigi Moutong dengan melibatkan 23 Puskesmas di 23 kecamatan kabupaten tersebut untuk melayani penyuntikan vaksin  kepada warga.

"Kami juga membuka satu gerai di Polres untuk melayani penyuntikan vaksin. Warga menyambut baik kegiatan kami lakukan dengan melibatkan diri mereka ikut berpartisipasi dan semua dosis vaksin telah kami distribusikan ke 23 Puskesmas di kabupaten ini," ujar Andi Batara.

Ia memaparkan, vaksinasi itu untuk melayani warga Parigi Moutong yang berusia produktif, termasuk termasuk pelayanan publik, tenaga pendidik, pra lansia dan lansia dalam rangka mempercepat program program vaksinasi.

Ia juga menyebut, langkah dilakukan Polri tidak lain yakni untuk membantu pemerintah dalam mencegah, menanggulangi serta mewujudkan kekebalan secara komunal agar ancaman COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin.

"Polri selalu mendukung kegiatan pemerintah dalam mencegah penularan melalui sosialisasi dan edukasi terlebih dalam tindakan pemberian layanan vaksin," kata Andi Batara menambahkan.

Rencananya, rangkaian kegiatan yang di laksanakan Polri berlangsung selama lima hari ke depan atau di mulai tanggal 26-30 Juni 2021 dengan waktu pelayanan dimulai Pukul 08.00-17.00 WITA pada vaksinasi tahap pertama, dan pelayanan vaksin tahap dua baru bisa dilaksanakan dua pekan setelah vaksinasi tahap pertama selesai.

Melalui layanan tersebut, diharapkan warga lebih antusias menyukseskan program Polri 1 juta dosis vaksin per hari, agar kekebalan imunitas secara komunal semakin meningkat.

"Warga cukup membawa identitas diri berupa KTP-el sebagai syarat, dan pemerintah menjamin vaksinasi ini aman dan halal karena sudah melalui uji klinis," demikian Andi Batara.