Panitia kapsul apresiasi panita festival budaya sulbar

id festival

Kami juga menyatakan terima kasih kepada pemerintah di Sulbar dan semoga tetap mendapatkan dukungan dalam menggelar berbagai acara hingga bulan Oktober dan November 2015 nanti
Mamuju,  (antarasulteng.com) - Panitia Ekspedisi Kapsul Waktu di Provinsi Sulawesi Barat mengapreasiasi festival budaya di lapangan Merdeka Mamuju yang telah bersedia mengelar secara bersamaan.

"Panitia Ekspedisi Kapsul yang nantinya melintas di Kabupaten Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara pada 26 November 2015 mengapresiasi festival budaya Sulbar dan menyatakan berterima kasih," kata koordinator Panitia Ekspedisi Kapsul Waktu Daerah Sulawesi Barat Irvan Basri di Mamuju, Minggu.

Kegiatan ekspedisi kapsul waktu yang akan melintas di Sulbar dan menggelar kegiatan sosial, budaya, hiburan, dan ekonomi kreatif, berterima kasih karena panitia festival budaya Sulbar bersedia menggelar acara secara bersamaan di lapangan Merdeka Mamuju.

"Kami juga menyatakan terima kasih kepada pemerintah di Sulbar dan semoga tetap mendapatkan dukungan dalam menggelar berbagai acara hingga bulan Oktober dan November 2015 nanti," katanya.

Irvan mengatakan, setelah dilaksanakan di Sulbar kapsul waktu akan digelar kembali oleh panitia daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi tetangga dari Provinsi Sulbar yang berada disebelah utara pada minggu Pagi 29 November 2015.

"Perjalanan ekpedisi kapsul waktu akan dimulai dari Aceh tanggal 22 September 2015 dan berakhir di Merauke, Papua, tanggal 21 Desember 2015," katanya.

Ia menjelaskan jika ekpedisi kapsul waktu merupakan kegiatan untuk memuat kegiatan mengenai mimpi Indonesia 70 tahun ke depan yakni pada 2085.

"Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk bekerja dengan tema 'Ayo Kerja' untuk kemajuan bangsa," katanya.

Pada rakor Mensesneg Pratikno telah mengingatkan agar kegiatan ini bisa menjadi bagian dari upaya lompatan kemajuan secara bersama-sama guna mencapai percepatan pencapaian cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

"Ekspedisi ini diharapkan memberi efek optimisme, persatuan, kreativitas, kerja keras, dan solidaritas antara pemerintah pusat dan daerah serta antara pemerintah dan rakyat," katanya.