Jakarta (ANTARA) - Shopee hadirkan Kampus UMKM Shopee Ekspor dan Shopee Center untuk mendukung pelaku usaha UMKM memasarkan produknya secara global.
"Tahun ini memang tahun yang masih pandemi berlanjut terus. Jadi kita melihat peran kita sebagai e-commerce, Shopee ini memang punya tugas dan peran untuk membantu dan mendukung UMKM, pelaku usaha lokal yang semua ada di platform kita maupun yang belum di platform kita," ujar Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto dalam jumpa pers virtual, Rabu.
Kampus UMKM ini dikatakan Christin memiliki tujuan untuk mengedukasi para pengusaha UMKM yang ingin mempelajari digitalisasi, mengingat digitalisasi dapat membantu menggerakkan roda ekonomi Indonesia tetap berjalan.
Untuk turut serta dalam kampus UMKM ini, para pegiat UMKM dapat langsung bertanya kepada pihak Shopee dan dapat mendaftarkan diri secara daring.
Tak hanya mengajarkan digitalisasi pada pengusaha UMKM, Kampus UMKM Shopee Ekspor juga mengajak mereka untuk memasarkan produk secara global.
Shopee juga memiliki Shopee Center di berbagai wilayah di Jawa Barat. Berbeda dengan Kampus UMKM Shopee Ekspor yang hanya berada di kota-kota besar, Shopee Center hadir di desa-desa, jelas Christin.
"Jadi kita menyebarkan lima ribu perangkat laptop dan juga kita memberikan training sampai ke desa-desa di Jawa Barat," kata Christin.
Pelatihan ini dikatakan Christin menjadi sangat penting mengingat banyak produsen yang memiliki produk menarik dan bagus serta siap untuk dipasarkan, namun tidak tahu bagaimana cara memasarkannya hingga ke seluruh Nusantara bahkan secara global.
Untuk itu, Shopee dikatakan Christin telah bekerjasama dengan Sekolah Ekspor dengan tujuan mendukung gerakan 500 ribu eksportir Indonesia bisa tercapai sebelum tahun 2030.