Jakarta - Pengusaha sekaligus politikus Siti Hartati Murdaya menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
Selain itu, Hartati juga mundur sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, Hartati ingin lebih berkonsentrasi menghadapi masalah hukum yang dihadapinya.
Hartati menjadi tersangka suap Bupati Buol di Sulawesi Tengah, Amran Batalipu yang kini disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Sejauh ini, Hartati menyangkal melakukan penyuapan terhadap Bupati Buol.
"Perusahaan saya di Buol sudah beroperasi sejak 1994. Tidak ada alasan bagi saya untuk menyuap karena perusahaan sudah berjalan," kata Hartati Murdaya.
Namun Hartati menghormati apa yang dilakukan oleh KPK. Sebagai seorang yang taat hukum dan akan mengikuti semua proses yang diminta KPK.
"Saya menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat karena diminta untuk berkontribusi memajukan partai. Demikian pula ketika diminta menjadi anggota KEN, saya menerimanya karena ini merupakan tanggung jawab saya sebagai seorang warga negara," katanya.
Hartati mengatakan, ketika ada persoalan yang menimpa dirinya maka tentunya lebih baik ia mundur dari kedua jabatan tersebut, karena tidak mungkin menjalankan tugas sebagaimana seharusnya. (U002)
