Bungku Utara, Sulteng (ANTARA) - Bupati Morowali Utara ( Morut) Delis Julkarson Hehi mengingatkan para pengelola usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya yang memproduksi bahan makanan, agar konsisten mempertahankan standar mutu produk.
"Jangan berubah-ubah, perhatikan dengan baik standar mutunya, sebab sedikit saja berubah bahan adonannya, maka rasa akan berbeda," katanya saat membuka pelatihan pembuatan aneka kripik dan abon di Desa Boba, Kecamatan Bungku Utara, Kamis (8/9).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK-K) Yayasan Pondok Pesantren Hafiz Quran Al-Madinah yang digagas anggota DPRD Morut Ikhtiarsyah.
Delis kemudian menceriterakan pengalamannya saat membeli produk kue pia yang dilelang di salah satu rumah ibadah. Kue ini sangat enak sehingga ia membawanya ke Jakarta dan dibagikan kepada teman-teman di Jakarta.
Mereka yang mencicipi kue pia ini kemudian tertarik dan memesan dalam jumlah banyak. Namun ketika kue itu diproduksi ulang, teman-teman yang memesannya di Jakarta bertanya; kenapa yang ini sudah tidak seenak kue yang sebelumnya.
"Oleh karena itu saya minta peserta pelatihan ini agar memperhatikan dengan baik dan melaksanakan dengan konsisten pengetahuan yang diperoleh. Jangan sampai kalau sudah buat dalam jumlah banyak komposisi adonannya sudah berubah sehingga rasanya pasti berubah," kata Delis yang didampingi Wabub Morut H. Djira, Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi DJ. Hehi dan sejumlah anggota DPRD dan para kepala OPD Morut.
Ia juga mengemukakan bahwa pihaknya sedang mengkoordinasikan dengan Tim Penggerak PKK Morut untuk membangun sebuah rumah kemasan di daerah ini sebab salah satu kelemahan produk UMKM Morut, khususnya bahan makanan, adalah kemasan yang tidak menarik dan kurang higienis.
Pemkab Morut, kata Delis, mulai tahun ini akan menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp300 juta/desa, kepada kelompok usaha petani-nelayan, kelompok usaha pemuda dan kelompok usaha perempuan, masing-masing Rp100 juta/kelompok/tahun.
"Dengan bantuan modal usaha ini, diharapkan tumbuh UMKM-UMKM baru dan maju di desa-desa yang akan menggerakkan perekonomian desa untuk kesejahteraan rakyat," kata Delis yang berpendidikan dokter dan doktoral bidang manajemen rumah sakit tersebut.
Bupati Delis dan Wabup Djira berada di Kecamatan Mamosalato dan Bungku Utara selama dua hari untuk melantik para kepala desa baru dari sejumlah desa di dua kecamatan itu dan menyerahkan berbagai bantuan sosial program pemerintah daerah.
Berita Terkait
Bupati Morut minta masyarakat jaga keharmonisan dan toleransi
Senin, 2 Desember 2024 15:05 Wib
Anggota DPD RI Febriyanthi Hongkiriwang sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Forum Dewan Adat Wita Mori se Kabupaten Morowali Utara
Jumat, 29 November 2024 10:49 Wib
Program MBG bantu tingkatkan derajat kesehatan anak
Selasa, 26 November 2024 21:17 Wib
Golkar Sulteng instruksi menangkan Beramal dan Juara Baru di Morut
Kamis, 14 November 2024 5:31 Wib
Pemkab Morut: RS Pratama Mayapuria raih akreditasi paripurna
Rabu, 6 November 2024 19:32 Wib