DKP Sulteng Rencana Bangun Dua Pelabuhan Perikanan

Palu,  (antarasulteng.com) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat mengalokasikan anggaran membangun dua pelabuhan perikanan baru untuk menyediakan sarana bagi para nelayan memasarkan hasil tangkapan dan juga mendorong industrialisasi sektor perikanan.

Kepala Dinas KP Sulteng Hasanuddin Atjo mengemukakan di Kota Palu, Rabu, kedua pelabuhan perikanan tersebut adalah Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara dan di Kabupaten Banggai Kepulauan yang lokasinya akan segera ditetapkan.

Menurut Atjo, kedua daerah itu sangat membutuhkan pelabuhan perikanan untuk memberdayakan nelayan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Di Kolonodale, sudah ada pelabuhan perikanan namun kondisinya memprihatinkan karena dermaganya masih terbuat dari kayu dan belum memiliki fasilitas seperti tempat pelelangan ikan, apalagi pabrik es dan gudang pendingin.

Sedangkan di Banggai Kepulauan, pelabuhan perikanan akan dibangun baru dan calon lokasinya telah ditinjau tim DKP Sulteng dipimpin Hasanuddin Atjo belum lama ini.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Sulteng Johanis Riga yang dihubungi terpisah mengemukakan bahwa rencana pembangunan pelabuhan perikanan di Banggai Kepulauan masih desain dan dokumen lingkungan, sedangkan untuk Kolonodale kini dalam tahap penyusunan proposal.

"Harapan kita tahun depan, pembangunan kedua pelabuhan perikanan ini sudah bisa dimulai," ujarnya.

DKP Sulteng saat ini mengelola empat pelabuhan perikanan yakni Donggala (Kabupaten Donggala), Ogotua (Kabupaten Tolitoli), Paranggi (Kabupaten Parigi Moutong) dan Pagimana (Kabupaten Banggai).

Keempat pelabuhan perikanan ini telah memiliki sarana dan fasilitas yang lengkap seperti air bersih dan listrik, tempat pelelangan ikan, gudang pendingin, gudang pembekuan, pabrik es, rumah nelayan, sarana kesehatan dan industri pengolahan skala ikan kecil.