Surabaya (ANTARA) - PT Pos Indonesia berupaya mendekatkan layanan jasa kurir dan logistik kepada masyarakat dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menerapkan aplikasi digital PosAja!
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Senin, mengatakan PosAja! hadir untuk mendukung para pelaku UMKM di Indonesia agar naik kelas, salah satunya melalui peningkatan akses pasar ke seluruh Indonesia.
"Kami hadir ikut serta mendukung kegiatan pendidikan yang di dalamnya ada pemberdayaan pelaku UMKM melalui pameran. Banyak pelaku usaha yang terlibat seperti kuliner, fesyen, kerajinan, dan lainnya yang merupakan alumni dari SMA 1 Magetan," kata Siti Choiriana.
Ana, sapaan Siti Choiriana mengatakan pelaku UMKM dapat memanfaatkan layanan kurir dan logistik PosAja! untuk mendistribusikan produknya ke dalam dan luar negeri.
Data per 2021, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta. Dari jumlah tersebut, baru sebagian kecil yang telah memanfaatkan layanan digital untuk menunjang usahanya. Padahal, penggunaan akses digital dapat meningkatkan omzet dan pangsa pasar.
Tak hanya pelaku UMKM, keterlibatan PosAja! pada kegiatan tersebut juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat luas tentang Pos Indonesia.
Pos Indonesia saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan yang melayani jasa kurir, logistik, layanan keuangan, dana pensiun dan lainnya.
Pada bisnis kurir, Pos Indonesia memiliki aplikasi digital atau mobile aplikasi PosAja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman berbasis digital courier.
PosAja! memiliki tiga layanan kurir yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu Pos Sameday, Pos Nextday, Pos Reguler, dan Pos Ekspor.
Menurut Ana, pelanggan bisa melakukan proses pengiriman paket dan barang cukup dari handphone, tanpa harus ke gerai. Pemesanan bisa dilakukan dari manapun di beberapa kota besar di Indonesia. PosAja! juga terhubung dengan beberapa e-commerce sehingga bisa melakukan pembelanjaan dari aplikasi.
"Saat ini kami memiliki 42.300 drop points PosAja! Total ada sekitar 1 juta jaringan Pos yang menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. Kami juga didukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu," ujar dia.
Untuk memudahkan pelaku usaha, PosAja! memiliki fulfillment center Stori yang melayani kebutuhan penyimpanan barang, pemenuhan pesanan, packaging, manajemen pengiriman, manajemen penjualan dan marketplace, hingga konsolidasi ekspor.
Fulfillment Center Stori telah hadir di 11 titik di seluruh Indonesia, yakni Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar. Jumlah stori ini akan terus kami tambah dalam beberapa waktu ke depan.
"Pos Indonesia hadir ikut serta membangun bangsa agar lebih berdaya saing dan sejahtera. Pos Indonesia memiliki visi untuk menjadi penyelenggara layanan pos universal, jasa kurir, logistik, dan keuangan paling kompetitif," kata Ana.
Untuk mencapai tujuan dan visi tersebut, pihaknya bertindak efektif untuk mencapai performa terbaik yakni dengan memberikan produk yang relevan sesuai kebutuhan pasar, memberikan jasa layanan yang prima, menjalankan proses bisnis secara efisien, membangun solusi teknologi informasi yang prima dan human capital yang andal.
Berita Terkait
Merawat historl simpul komunikasi Jawa-Eropa
Minggu, 28 April 2024 11:46 Wib
Pos pelayanan di Sigi sediakan fasilitas kesehatan untuk masyarakat
Jumat, 5 April 2024 16:44 Wib
Polda Sulteng dirikan sebanyak 93 pos pengamanan mudik Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 10:47 Wib
Menyelamatkan Gedung Filateli Jakarta
Minggu, 24 Maret 2024 10:26 Wib
Gunung Semeru lontarkan abu setinggi 1.000 meter ke timur laut
Kamis, 15 Februari 2024 7:51 Wib
BPJAMSOSTEK-Palu gandeng PT Pos edukasi peserta PKH ikut jamsostek
Kamis, 8 Februari 2024 12:00 Wib
Prangko naga sambut tahun kemakmuran
Minggu, 4 Februari 2024 10:47 Wib
BPJPH - Pos Indonesia jajaki kerja sama jaminan produk halal
Kamis, 1 Februari 2024 15:55 Wib