Cerita Gita, Siswi SMKN 2 Palu saat liputan kunjungan Presiden Ri

id Kota Palu

Cerita Gita, Siswi SMKN 2 Palu saat liputan kunjungan Presiden Ri

Potret foto Gita saat melalukan peliputan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Pasar Masomba Palu, Rabu 30/08. ANTARA/Gita magang

Palu, Sulteng (ANTARA) - Gita (17) seorang siswi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Palu bercerita tentang pengalaman pertama saat melalukan peliputan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Pasar Masomba Palu, Rabu 30/08.

"Kemarin itu jadi pengalaman pertama saya, kebetulan saya magang di LKBN Antara, dan ditugaskan menemani mentor ke lokasi peliputan," ucapnya.

Teriknya matahari tak meyurutkan niat Gita untuk melakukan peliputan walaupun rela berdesak desakan dengan masyarakat dan para pedagang pasar. 

Menurutnya, hal ini menjadi pengalaman sekaligus pelajaran berharga untuknya.

"Banyak yang saya dapat saat meliput di lapangan, apalagi ini liputan orang nomor 1 di Indonesia. Banyak masyarakat yang rela meninggalkan kerjaan untuk melihat langsung sosok Joko Widodo," terangnya.

Bermodalkan Id Card atau kartu identitas  yang dibuatkan oleh LKBN Antara Sulteng, tempat ia melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Gita mengabadikan satu per satu momen yang terjadi saat kunjungan presiden.

"Sempat kan ditanya karena kan harus pakai id card khusus, tapi saya tetap foto foto dari luar," papar Gita.

Gita mengaku untuk menjadi seorang wartawan memiliki suka duka, apalagi saat peliputan di Lapangan seperti ini.

"Ia sukanya itu dapat ilmu baru dan ternyata banyak yang segan kalau kita jadi wartawan, kalau dukanya yah harus menunggu itu dan dapat momennya, saya dari jam 11 tunggu pak presiden ternyata baru datang jam 4," cerita Gita. 

"Walaupun tak sempat bersalaman atau foto langsung dengan pak presiden, setidaknya saya bisa sedekat itu dengan pak Jokowi," tambahnya.

Melalui pengalamannya ini Gita mengaku belajar tentang betapa kritisnya akurasi, etika dalam jurnalisme. Namun dengan dukungan dan bimbingan senior dalam tim media membantunya melewati tantangan dan menunjukkan pentingnya kerja tim dalam menghasilkan sebuah berita berkualitas.

“Setelah acara selesai saya merasa terinspirasi dan semakin yakin bahwa dunia jurnalisme adalah salah satu panggilan yang tepat bagiku, pengalaman berharga yang saya dapat ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan tentang liputan tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang tanggung jawab dan peran media dalam masyarakat,” tutupnya.